Bogor (6/5)-Menjawab tantangan ke depan di dunia industri dengan pemberlakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan Universitas Bakrie melakukan penandatangan nota kesepahaman dengan PT Dagsap Endura Eatore, sebuah perusahaan nasional yang bergerak di bidang industri pengolahan daging/ayam
dengan merk produk-produk seperti Endura, Yona, Pedan dan Hemato serta dipasarkan ke beberapa wilayah di Indonesia yang bermula dari skala home industry yang kini mampu mensuplai hasil produksinya ke HOREKA dan maskapai penerbangan Garuda Airlines.
Penandatanganan MoU tersebut bertempat di PT Dagsap Endura Eatore, Kawasan Industri Sentul Leuwinutug - Citeureup Bogor dan ditandatangani oleh Prof. Ir. Sofia W. Alisjahbana, M.Sc., Ph.D selaku Rektor dan Ishana Mahisa dalam jabatannya selaku Direktur Utama PT. Dagsap Endura Eatore.
Menurut Ishana Mahisa yang juga Ketua Umum Nampa (National Meat Processor Association) dengan penandatanganan MoU ini diharapkan dapat menemukan link and match antara PT Dagsap Endura Eatore dengan Prodi Ilmu dan Teknologi Pangan Universitas Bakrie, karena industri pangan ini harus selalu up to date dengan perkembangan pasar dan Ishana mengharapkan dari dunia akademis dapat mencerahkan para regulator untuk menggunakan skala prioritas, sehingga semua target swasembada yang terkait dengan swasembada pangan di Indonesia pasti bisa tercapai.
Sementara Prof Sofia mengatakan dengan penandatanganan nota kesepahaman ini, diharapkan kelak lulusan Universitas Bakrie dapat terserap dengan baik di dunia industri dan ini sebagai langkah awal dari kerjasama yang sustainable dengan PT Dagsap Endura Eatore.
Nota kesepahaman antara Universitas Bakrie dan PT Dagsap Endura Eatore meliputi beberapa bentuk kerjasama, yaitu Penyelenggaraan pelatihan, seminar, dan lokakarya; Kerjasama dalam kegiatan pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat; dan Praktek kerja (magang) untuk mahasiswa atau staf pengajar Universitas Bakrie.