Pusat Studi Geopark (PSG) Universitas Bakrie menyelenggarakan International Webinar bertemakan "Renewable Energy and Local Sustainabilty: A Discussion For The Destination Branding Strategy" secara hybrid pada Senin, 5 Desember 2022. Webinar Internasional ini menghadirkan banyak pembicara dari beragam latar expertise.

Sebagai pembukaan, Rektor Universitas Bakrie, Prof. Sofia W. Alisjahbana menyampaikan sambutannya. "Apresiasi mendalam kami sampaikan untuk para pembicara di hari ini, juga kepada Pertamina Geothermal Energy yang menjadi strategic partner Universitas Bakrie dalam program Matching Fund Kedaireka". Beliau menambahkan bahwa tujuan utama keterlibatan Universitas Bakrie ialah untuk memperlebar peranan potensi industri pariwisata di Indonesia yang mempromosikan Geothermal Energy.

Topik pertama disampaikan oleh Dr. M. Saifuddin M. Saleh dari Universiti Sains Malaysia yang membawakan tema "Sustainability Communication: Communicating The Development Sustainability". Bapak Saifuddin mengajak para peserta webinar untuk memahami sustainability communication dari kacamata isu ekonomi, sosial, dan lingkungan. "Ada dua tipe komunikasi terkait sustainability. Pertama yang berhubungan dengan sender oriented, pesannya berasal dari satu orang ke banyak penerima. Sedangkan komunikasi tentang wacana keberlanjutan berorientasi pada debat dan diskusi tentang pesan-pesan keberlanjutan".

Topik kedua dibawakan oleh Bapak M. Tri Andika Kurniawan selaku Rektor II Universitas Bakrie yang menyampaikan materi "Renewable Energy and Local Sustainability" dari insight dunia politik. Bapak Andika menyajikan data bahwa komitmen Indonesia untuk menurunkan emisi karbon belum cukup memadai untuk mencapai target persetujuan Paris. Berdasarkan dokumen komitmen nasional (NDC) yang baru saja dikeluarkan di Juli 2021, target iklim Indonesia masih untuk menurunkan emisi 29% - 40%. Padahal, untuk mencapai target perjanjian Paris netral karbon pada 2050, Indonesia harus mencapai puncak emisi di sektor energi pada tahun 2030, dan bauran energi terbarukan di sektor ketenagalistrikan mencapai 45%.

Materi ketiga dipaparkan oleh Imanuel Deo Juvente Hasian Silalahi, mewakili Youth Geopark Involvement for Sustainability. Beliau menyatakan bahwa ada tiga pilar pengembangam Geopark, yang terdiri atas konservasi, edukasi, ekonomi dan masyarakat. Selain itu, pengembangan Geopark juga bisa menjadi peluang investasi "Geopark dapat menjadi salah satu strategi mempercepat pemulihan ekonomi dan reformasi sosial karena peluang investasi berbagai sektor".

Selanjutnya, materi dari BAPPENAS yang diwakili oleh Ibu Mayang Rahmi. Beliau membawakan topik Renewable Energy Development in Indonesia, yang terbagi menjadi tiga fokus utama, yaitu: Green Economy, Renewable Energy Development as the strategy, dan mainstream to the Geopark Development. Terakhir, ada materi tentang Media Coverage yang menitikberatkan pada news values yang disampaikan oleh Presenter tvOne sekaligus mahasiswa Magister Ilmu Komunikasi Universitas Bakrie, Andromeda Mercury.

Pada penghujung acara, Ibu Eli Jamilah Mihardja, Ph.D., mengucapkan apresiasi mendalamnya kepada seluruh bagian yang tergabung dan telah membagikan berbagai informasi terkait keilmuan energi terbarukan.