Day 1: Opening Ceremony

Mengusung tema ‘Festival of Creativity’, Universitas Bakrie menyambut mahasiswa baru pada acara orientasi mahasiswa baru atau lebih dikenal dengan nama UB’s Week. Acara itu merupakan pembekalan kepada mahasiswa baru Universitas Bakrie yang digelar di Ruang Oval, Epiwalk, Jakarta (1/9).

Rektor Universitas Bakrie, Prof. Ir. Sofia W. Alisjahbana, M.Sc., Ph.D.dalam sambutannya menekankan, pada era revolusi industri 4.0 semua kegiatan akan dialihkan ke teknologi digital, hanya kreatifitas yang tidak bisa tergantikan oleh mesin.

“Kreatifitas juga menjadi kunci dari kemandirian karena nantinya diharapkan akan makin banyak muncul para wirausahawan muda yang dapat membantu memecahkan masalah sumber daya manusia di masa depan. Melalui kreatifitas juga akan tercipta inovasi-inovasi baru di berbagai bidang yang akan bermanfaat bagi masyarakat," ujarnya.

Sementara kunci utama dari UB’s Week ini adalah memberikan penanaman nilai kreatifitas secara lengkap kepada mahasiswa baru agar mampu dikembangkan semasa kuliah hingga lulus. Selain memperkenalkan kehidupan baru sebagai mahasiswa seperti pengenalan manajemen kampus, organisasi mahasiswa, fasilitas kampus, unit-unit kegiatan mahasiswa dan lingkungan sekitar kampus dan memberikan rasa kepercayaan kepada orangtua tidak ada praktek bullying dalam proses orientasi tersebut.

Ketua Board of Trustees Indonesian Diaspora Network Global, Dr. Dino Patti Djalal yang dihadirkan sebagai narasumber memberikan pembekalan kepada mahasiswa baru UB angkatan 2018. “Sekarang kita berada di dunia peluang, dan tentunya beda dengan zaman dahulu. Perbedaan itu terdapat pada pintu terbukanya peluang. Dunia terbagi menjadi 2 kubu, yaitu orang-orang yang melihat dunia sebagai peluang dan orang-orang yang melihat dunia sebagai ancaman. Orang yang melihat sebagai ancaman akan mengumpat, sedangkan orang yang melihat sebagai peluang akan berusaha akan lebih baik.” Ujarnya.

“Dunia ini ada sekitar 3 miliar orang yang berusia kerja, dan dari 3 miliar orang ini hanya 1,2 miliar yang akan mendapatkan pekerjaan yang bagus” mengutip dari buku The Coming Job World. “Kalau kalian tidak percaya diri akan setengah kalah, namun kalau memiliki keyakinan pasti akan menang.” Tambahnya lagi.

Beliau juga memaparkan tips untuk mendapatkan peluang, diantaranya:

  1. Be open minded, segala ide yang ada di dunia ini tidak terbuka, sehingga tidak ada kemajuan, bila bersikap close minded.
  2. Individuality but not individualism jangan ragu untuk tampil beda, berfikir beda, berfikir beda untuk memberikan nilai tambah.
  3. Collaborative skill
  4. Competing is good. Ambition is good, karena dengan persaingan menimbulkan jiwa kompetisi, yang menumbuhkan ambisi, dengan ambisi akan muncul motivasi, namun hindari ambisi yang negatif.
  5. Jangan dogmatic, negara bisa maju karena tidak dogmatic, ingin praktis, dan open minded, serta anti kapitalisme.

Jadi setiap bangsa yang ingin maju mereka harus berani dan jangan ragu untuk berfikir beda dari pada orang lain karena memberi nilai tambah tersendiri. Serta akal dan ilmu termasuk hal terpenting untuk Indonesia yang lebih maju, tetapi akal lebih penting daripada ilmu, dan keduanya adalah tips untuk meraih kesuksesan.

Pembekalan : Etiket Personal Branding

Narasumber : Pandit Sumawinata

Pukul: 10.00 – 11.45 WIB

Pembekalan ini dibuka dengan video creative Kiki Challenge yang sedang viral di media sosial. Pandit menyampaikan materi tentang etiket dan sosial media kepada Mahasiswa/i baru Universitas Bakrie 2018/2019.

Life is about finding yourself. Kita harus mengetahui tujuan kita, You have to create yourself. Personal brand is what people say about you. Brand itu bukan seperti logo, brand itu adalah koleksi dari persepsi-persepsi yang ada di otak orang lain. Brand itu pun juga akhir dari pengalaman. Jika kita mempunyai pengalaman yang bagus, maka kita harus membangun pengalaman tersebut menjadi lebih berharga dan bagus serta berguna untuk diri kita dan orang lain.

Belajarlah dari atlet Indonesia, contoh perilaku bagusnya dan tindakannya yang sangat membanggakan.. Jika kita tidak membuat branding untuk diri kita sekarang, orang lain akan membuat branding diri kita dengan semau mereka. Kita harus fokus dengan apa yang sedang kita jalani dan tekuni demi mendapatkan hasil yang maksimal.

Pembekalan: Etika Media Sosial

Narasumber: Bu Virgin

Kita harus mempunyai sikap yang bijak dalam penggunaan media sosial. Pada saat bersosial media cobalah seolah-seolah kita berbicara dengan orang yang berada di depan kita atau bertemu langsung dengan kita. Hal yang harus diperhatikan untuk memenuhi etika dalam bermedia sosial ialah:

  1. Jangan lupa memperhatikan penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar, dan cobalah lebih peka dengan siapa kita berkomunikasi
  2. Perhatikan tanda baca ketika kita berkomunikasi via text melalui media sosial.
  3. Janganlah membuat konteks atau pesan terutama di media sosial yang membuat kesalah pahaman, menggunakan kata yang ambigu yang membuat orang salah memahami dan menangkap pesan tersebut.
  4. Mulai sekarang tentu haruslah bijak dalam penggunaan media sosial. Perhatikan dalam penggunaan huruf
  5. Bersikap sewajarnya saja
  6. Hindari kalimat yang mengandung sara, dan mengupload atau mengonsumsi konten yang negatif.

 

Pembekalan: Paper Creativity Games

Narasumber : Pak Pandit Sumawinata

Pukul : 15.00 – 16.30 WIB

Paper Creativity Games merupakan games yang dirancang untuk melatih kinerja otak Mahasiswa dituntut untuk menjadi kreatif, membuat sebuah karya dengan bahan pokok yang telah disediakan dan tema yang ditentukan oleh panitia. Dimulai dengan Mahasiswa/I baru Universitas Bakrie membawa barang-barang yang telah ditentukan beberapa diantaranya adalah kertas karton, kertas kado, gunting, dan masih banyak lagi.

Games ini dikerjakan secara berkelompok, maka setiap kelompok yang telah terbentuk diberikan waktu satu setengah jam untuk mendiskusikan dan membuat karya tersebut berdasarkan tema yang diberikan. Kemudian, sesi ini diakhiri dengan penampilan dan presenteasi hasil karya yang telah dibuat dari masing-masing Kelompok.