Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengadakan acara Persiapan World Creative Forum di kawasana Plaza Festival Kuningan. Acara ini resmi dibuka pada Rabu (21/11) malam pukul 19.30 WIB oleh I Gede Pitana selaku Dirjen Ekonomi Kreatif Berbasis Media, Desain dan Iptek.

Acara yang diselenggarakan tanggal 21, 22, dan 23 November 2012 ini ditujukan sebagai langkah awal untuk mengadakan forum tingkat dunia di sektor ekonomi kreatif. Adapun dua jenis forum tingkat dunia yang sedang diusahakan pemerintah untuk diselenggarakan di Indonesia adalah World Creative Forumdan World Culture Forum.

Dalam pidato pembukaan acara, I Gede menyampaikan bahwa ada 3 Jenis bisnis ekonomi, yakni ekonomi berbasis lahan, mesin dan IT. Kemudian baru-baru ini muncul ekonomi berbasis kreativitas yang cirinya adalah adanya sumber daya manusia yang kreatif. Menurutnya “Industri kreatif itu unik karena pekerjanya tidak pernah merasa bekerja.”

I Gede sempat menjelaskan perihal mengapa sektor ekonomi kreatif digabungkan dengan sektor pariwisata pada level kementerian. Dikatakan bahwa ada keterkaitan antara dua sektor tersebut yang saling menunjang. Dengan adanya industri kreatif yang berkembang di negara ini akan menarik minat wisatawan dan menumbukan potensi pariwisata Indonesia. “Antara ekonomi kreatif dan pariwisata ada hubungan saling mendukung, saling menunjang.” Hal ini yang kemudian membuat ekonomi berbasis kreativitas dianggap mampu membawa Indonesia menjadi negara yang sejahtera.

Rangkaian acara pembukaan diisi dengan penampilan instrumen perkusi dari Indo Beat Percussion, seni tari sunda, serta sajian musik oleh Vigard Band dan Tangsel Electric.(abi) http://berita.ritma.org/?p=1204