Pada hari Selasa (11/12/2012), sekitar 200 orang Guru Bimbingan Konseling se-Jabodetabek berkumpul di Universitas Bakrie (UB) untuk menghadiri workshop “Pengembangan Profesi Konselor/BK di dalam pelayanan nuansa konseling di Sekolah Menyongsong Kurikulum 2013” yang diadakan oleh UB bekerja sama dengan Musyawarah Guru BK Jakarta Selatan.
Rektor UB, Prof. Ir. Sofia W. Alisjahbana, MSc, PhD dan Irwan Syarkawi (Presiden Komisaris PT Bakrie and Brothers, Tbk) memberikan sambutan pada pembukaan workshop “Pengembangan Profesi Konselor/BK di dalam pelayanan nuansa konseling di Sekolah Menyongsong Kurikulum 2013” (Dok. Humas)
Acara dimulai pada pukul 08.00 dan dibuka secara resmi dengan sambutan dari Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan DKI Jakarta. Turut hadir pada pembukaan Rektor UB, Prof. Ir. Sofia W. Alisjahbana, MSc, PhD, juga Irwan Syarkawi (Presiden Komisaris PT Bakrie and Brothers, Tbk) dengan didampingi oleh Ketua Musyawarah Guru BK DKI Jakarta. Materi workshop disampaikan oleh Rektor Universitas Pendidikan Indonesia, Prof. Dr. H. Sunaryo Kartadinata, MPd.
Tampak guru-guru yang hadir sangat antusias dalam mengikuti semua sesi yang diagendakan oleh panitia (Dok. Humas)
Acara ini merupakan acara tahunan yang selalu diselenggarakan oleh UB untuk menjalin silahturahmi dengan Guru-guru BK dari SMU/SMK/MA se-Jabodetabek. Workshop ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada guru BK perlunya meningkatkan profesionalitas guru BK baik dalam menyongsong kurikulum 2013 maupun dalam pelayanan di sekolah. Selain itu, diberitahukan juga mengenai pendidikan profesi BK, dimana nantinya diharapkan orang – orang yang berada dalam bimbingan konseling adalah orang – orang yang memang berprofesi BK.
“Acara ini sangat baik untuk membuka wawasan kami selaku guru BK agar menjadi konselor yang profesional,” tutur Ibu Sri Rahmina , guru BK SMA N 55 Jakarta.
“Workshop ini sangat baik, karena sebenarnya guru BK adalah ujung tombak keberhasilan dalam belajar mengajar di sekolah, karena kami yang menjembatani antara siswa dengan sekolah maupun dengan orang tua, maka kita harus meningkatkan kualitas kita sebagai konselor terutama dalam menyongsong kurikulum 2013,” kata Ibu Utami selaku guru SMA N 70.
Diharapkan guru – guru BK khususnya DKI Jakarat dapat meningkatkan skill, pengetahuan IT dan keilmuannya dalam rangka mempersiapkan kurikulum 2013, karena hal tersebut adalah kebutuhan yang hampir mutlak untuk menyongsong pendidikan di Indonesia yang lebih baik. (HUMAS)
Sumber: Berita Mahasiswa Universitas Bakrie ( http://berita.ritma.org/?p=1250 )