Jakarta (4/4) – Bertempat di Ruang Rapat Lt. 2 Gedung PPHUI, Universitas Bakrie diadakan seminar internal bulanan dengan judul “Pengaruh Makroekonomi Terhadap Kinerja Perbankan serta Analisis Perbandingan Kinerja antara Bank Umum Syariah (BUS) dan Bank Umum Konvensional (BUK) di Indonesia”.

Seminar internal ini secara rutin yang diadakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengembangan Universitas Bakrie setiap bulannya. Penelitian ini dilakukan oleh dosen tetap dari Universitas Bakrie Dr. Dudi Rudianto S.E M.Si dan Dra. Tetty Sari Rahmiati, M.M.

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh makroekonomi terhadap kinerja perbankan bank umum syariah (BUS) dan bank umum konvensional (BUK) di Indonesia dan untuk melihat perbandingan kinerja perbankan di antara keduanya.

Metode penelitian yang digunakan adalah Correlational Study dan Comparative Study dengan metode pengumpulan data secara Library Research dan Field Research sementara teknik pengambilan datanya menggunakan Purposive Sampling (non probability sampling). Teknik analisis yang digunakan adalah teknik analisis deskripsi yang merupakan analisis komparatif Kinerja Perbankan BUS dan BUK melalui penilaian kuantitatif dan atau penilaian kualitatif terhadap faktor-faktor Capital (CAR), Asset Quality (Non Performing Loan), Management, Earning, Liquidity (LDR) dan sensitivity to market risk yang disingkat CAMELS.
Dr. Dudi Rudianto S.E M.Si dan Dra. Tetty Sari Rahmiati, M.M.



Setelah dilakukan penelitian maka didapatkan kesimpulan bahwa secara parsial seluruh indikator kinerja keuangan perbankan yang terdiri dari CAR, LDR dan NPL memiliki perbedaan yang signifikan antara Bank Syariah dan Bank Konvensional dan secara menyeluruh kinerja keuangan Bank Syariah lebih baik dibandingkan dengan Bank Konvensional.

Sementara itu, karena penelitian ini hanya terbatas pada kondisi makroekonomi dan perbankan di Indonesia. Diharapkan untuk penelitian selanjutnya yang berbungan dengan kinerja perbankan syariah untuk menggunakan pembanding di luar negeri seperti Malaysia dan Bahrain.