Jakarta (10/2)-Peringatan Hari Ulang Tahun ke-74 Kelompok Bakrie dirayakan oleh segenap insan Bakrie. Pada hari ini, Rabu (10/2/2016), acara peringatan dilaksanakan di Plaza TPU Karet Bivak, bertajuk “Renungan dan Doa Tasyakur”, dilanjutkan dengan ziarah ke pusara Alm. H. Achmad Bakrie, Almh Hj. Roosniah Bakrie serta Pendiri dan para pendahulu Kelompok Bakrie.
“Saya bersyukur, kita semua bersyukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, perusahaan seperti Kelompok Usaha Bakrie ini dapat melewati masa-masa sulit yang penuh tantangan dan gejolak, sampai usianya yang tujuhpuluh empat tahun. Lebih bersyukur lagi, kita dapat melewati masa-masa sulit itu dengan tetap konsisten menerapkan prinsip-prinsip kebersamaan,” kata Presiden Direktur PT Bakrie & Brothers Tbk, Bobby Gafur Umar saat menyampaikan sambutannya pada acara Renungan dan Doa Tasyakuran dalam rangka memperingati HUT ke 74 KUB, di Plaza TPU Karet Bivak, Jakarta, Rabu (10/2).
Hadir pada acara tersebut, Aburizal Bakrie beserta keluarga, para petinggi perusahaan-perusahaan dalam KUB serta ratusan karyawan yang tergabung dalam KUB.
Aburizal Bakrie yang diberi kesempatan untuk menyampaikan sambutannya mengatakan bahwa sampai saat ini KUB dikenal masyarakat sebagai sebuah kelompok bisnis yang berhasil menyediakan puluhan ribu kesempatan kerja bagi masyarakat Indonesia. “Kita semua pantas bersyukur karena Kelompok Usaha Bakrie saat ini mampu membuka banyak sekali lapangan pekerjaan di negeri ini. Saat ini hampir sepuluh ribu karyawan berkarya di sejumlah perusahaan dalam Kelompok Usaha Bakrie,” katanya.
Aburizal Bakrie juga merasa berbesar hati dan bersyukur melihat kenyataan bahwa eksistensi kelompok bisnis yang ikut dibesarkannya beberapa tahun silam ini ternyata sungguh-sungguh memberikan manfaat bagi banyak orang. “Ini sesuai dan sejalan dengan prinsip-prinsip yang diwariskan oleh pendiri KUB, Bapak Haji Achmad Bakrie, bahwa keberadaan perusahaan ini harus bermanfaat buat banyak orang. Harus dirasakan manfaatnya oleh banyak orang. Semasa hidupnya dulu, beliau selalu menekankan bahwa setiap rupiah, setiap sen yang diperoleh PT Bakrie & Brothers, harus bermanfaat bagi banyak orang. Prinsip ini harus tetap kita jaga, agar sampai kapan pun, dalam kondisi bagaimanapun, masyarakat dapat merasakan manfaat dari keberadaan KUB,” kata Aburizal Bakrie.
Ia juga memuji para karyawan di seluruh unit usaha KUB, yang disebutnya telah bekerja dengan penuh dedikasi tinggi, mendukung keberadaan perusahaan, hingga dapat tetap berdiri hingga saat ini, meski berkali-kali didera krisis. Khususnya tercurah harapan kepada mahasiswa/I Universitas Bakrie yang kelak akan menjadi generasi penerus bangsa.
Almarhum Haji Achmad Bakrie mulai merintis usahanya di Teluk Betung, Lampung bersama kakak kandungnya, Alm. H. Abuyamin saat pertama kali tahun 1942 mendirikan Firma Bakrie & Brothers General Merchant and Commision Agent.
Perusahaan ini bergerak di bidang penjualan atau perdagangan umum dan keagenan hasil bumi seperti kopi, lada, cengkeh, tapioka dan lain-lain. Seiring berjalannya waktu, perusahaan yang dibangun di Lampung semakin berkembang dan merambah keindustri lainnya seperti pabrik pipa, industri baja, logam, konstruksi hingga suku cadang otomotif, kelapa sawit, properti, telekomunikasi, yayasan pendidikan dan lain-lain. Perusahaan dikembangkan tidak hanya lintas daerah, tapi juga merambah ke mancanegara. Ekspor pertamanya di mulai ke Singapura.