Jakarta, 11 Oktober 2015 –Universitas Bakrie menyelenggarakan Wisuda ke-6 pada Selasa, 11 Oktober 2016 di Balai Kartini, Jakarta. Dalam wisuda kali ini terdapat 286 wisudawan, yang terdiri 6 orang wisudawan dari program S2 Manajemen dan 280 wisudawan dari program Sarjana S1. Mereka semua lulus dengan nilai yang membanggakan. Lulusan ini merupakan salah satu perwujudan bentuk tanggung jawab Universitas Bakrie kepada bangsa dan negara Indonesia, dan sekaligus merupakan wujud karya Universitas Bakrie.


Dalam kesempatan wisuda kali ini, Universitas Bakrie mengundang orator Prof. Bambang P.S. Brodjonegoro, SE, M.UP,Ph.D., Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional RI-Ketua BAPPENAS dalam orasinya Bambang P.S. Brodjonegoro, mengagumi besarnya komitmen keluarga besar Bakrie dalam mengembangkan perekonomian dan pendidikan nasional. Salah satu komitmen mereka adalah mendirikan dan menumbuh-kembangkan Universitas Bakrie di Jakarta.


Maka, Bambang berharap apa yang dilakukan keluarga besar Bakrie ini bisa diikuti oleh keluarga-keluarga pengusaha lain. Dengan demikian, peningkatan kualitas pendidikan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia untuk bersaing di kancah global.


"Saya memuji keluarga Bakrie yang membangun universitas. Kita berharap yang mampu membuat agar mengikuti," kata Bambang. Dia pun menyamakan komitmen pendirian Universitas Bakrie dengan salah satu kampus elit di Amerika Serikat, yaitu Stanford University.


Bambang mengungkapkan, jiwa besar keluarga Bakrie mirip dengan seorang petani bernama Stanford di Amerika Serikat, yang juga membangun universitas dengan kualitas sebanding dengan Harvard.


"Dulu awalnya petani itu ingin menyumbang pada yayasan Harvard, namun di tolak. Kemudian ia mendirikan universitas atas nama dirinya, Leland Stanford University, atau dikenal sebagai Universitas Stanford pungkasnya.


Sementara itu, pada wisuda ke-6 ini tercatat mahasiswa/I terbaik dari masing-masing prodi, yaitu:

  1. Sdri. Diah Kusumantara, M.M. (Magister Manajemen) dari program studi Magister Manajemen dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3.75
  2. Sdri. Leti Tahliati, S.M. (Sarjana Manajemen) dari program studi Manajemen dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3.87
  3. Sdri. Brilani Dwi Harnawan Putri, S.Akun. (Sarjana Akuntansi) dari program studi Akuntansi dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3.94
  4. Sdri. Nita Sari, S.I.K. (Sarjana Ilmu Komunikasi) dari program studi Ilmu Komunikasi dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3.77
  5. Sdri. Oktafia Rachmawati Putri, S. Sos. (Sarjana Sosial) dari program studi Ilmu Politik dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3.78
  6. Sdri. Dewi Fatmarani Surianto, S.Kom (Sarjana Komputer) dari program studi Informatika dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3.83
  7. Sdr. Triandi Sunarya, S.Kom (Sarjana Komputer) dari program studi Sistem Informasi dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3.81
  8. Sdri. Kadek Dwika Yundarani, S.T. (Sarjana Teknik) dari program studi Teknik Industri dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3.89
  9. Sdr. Rahmad Efendi, S.T. (Sarjana Teknik) dari program studi Teknik Sipil dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3.51
  10. Sdr. Vicki Khaerudinsyah, S.T. (Sarjana Teknik) dari program studi Teknik Lingkungan dengan Indeks Prestasi Kumulatf (IPK) 3.70
  11. Sdri. Risqah Fadilah, S.T. (Sarjana Teknik) dari Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3.84

Dalam sambutannya Rektor Universitas Bakrie Prof. Ir. Sofia W. Alisjahbana, M.Sc., Ph.D. mengatakan makna lain bagi Universitas Bakrie yang terkait dengan keberhasilan meluluskan mahasiswa untuk jenjang pendidikan sarjana bagi perguruan tinggi lebih merupakan salah satu bentuk laporan hasil kerja Universitas dalam kerangka akuntabilitas Universitas Bakrie kepada bangsa dan negara, di mana perguruan tinggi di Indonesia wajib melaksanakan Tri Dharma. Bahwasanya mendidik dan meluluskan mahasiswa merupakan karya nyata Universitas Bakrie dalam dharma pendidikan. Kami harapkan semua wisudawan Universitas Bakrie ini dapat berkontribusi maksimal bagi kemaslahatan masyarakat, bangsa dan negara dimanapun mereka berkiprah nantinya.

Sementara itu, Ketua Yayasan Pendidikan Bakrie, Ibu Ike Nirwan Bakrie mengungkapkan pendirian universitas ini sesuai amanat sesepuh keluarga ini, Achmad Bakrie.
"Amanah bapak Achmad Bakrie dari setiap sen keuntungan yang ada harus didedikasikan untuk hal bermanfaat. Ini yang menjadi semangat pendirian yayasan ini," ungkap beliau.
Beliau menambahkan dalam perjalanannya Universitas Bakrie terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan agar menghasilkan para alumni yang mempunyai kemampuan untuk bersaing di era global. "Terbukti lulusan kami mampu bersaing dengan lulusan universitas lain yang lebih dulu. Bahkan beberapa mahasiswa kami mendapat beasiswa keluar negeri. Hal serupa dengan para pendidiknya, mereka mempunyai prestasi baik nasional maupun internasional melalui berbagai karya ilmiah.”
Universitas Bakrie senantiasa berusaha untuk menghasilkan lulusan yang unggul, bukan hanya dari kompetensi akademis akan tetapi juga memiliki social skills yang tinggi disertai dengan kualitas pribadi yang tangguh. Semoga akan diikuti dengan prestasi-prestasi yang dapat memberikan sumbangan yang berarti kepada Nusa dan Bangsa.

 {gallery}2016/berita/10-Oktober/Wisuda6{/gallery}.