Salah satu penyebab dari masih rendahnya kesadaran membayar pajak dari masyarakat, adalah kurangnya pemahaman tentang pajak, dalam rangka mewujudkan generasi emas Indonesia yang cerdas dan sadar pajak, Direktorat Jenderal Pajak bekerjasama dengan institusi pendidikan melaksanakan program Inklusi Kesadaran Pajak. Program ini bertujuan untuk menanamkan kesadaran pajak kepada peserta didik dan tenaga pendidik melalui integrasi materi kesadaran pajak dalam Pendidikan.

Dengan dukungan penuh dari Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI), pimpinan perguruan tinggi dan dosen mitra inklusi di Jakarta Selatan, hingga saat ini program inklusi pajak telah di implementasikan di perguruan tinggi di wilayah Jakarta Selatan. Universitas Bakrie sendiri telah memiliki Tax Center yang melayani sivitas akademika dan umum dalam bidang konsultasi perpajakan dan pelatihan konsultan junior.

Untuk itu, sebagai apresiasi Kantor Wilayah (Kanwil) DJP se-DKI Jakarta dan Kanwil DJP Wajib Pajak Besar melaksanakan acara Apresiasi Program Inklusi Kesadaran Pajak Tahun 2019 di Kantor Pusat DJP bertajuk ‘Gathering Pemangku Kepentingan Pendidikan Kanwil DJP se-DKI Jakarta dan Kanwil DJP Wajib Pajak Besar’.

Kepala Kanwil DJP Jakarta Selatan II Edi Slamet Irianto mengatakan peran pendidik menjadi penting untuk sosialisasi inklusi pajak untuk generasi muda. “Aspek pendidikan dan kebijakan pajak saat ini menghadapi tantangan karena dalam jangka panjang, generasi milenial akan menjadi mayoritas dalam populasi dan mereka mempunyai karakteristik yang berbeda dengan generasi sebelumnya,” ujarnya di Auditorium Cakti Budhi Bhakti Kantor Pusat DJP.

Menurutnya, penyesuaian kurikulum pendidikan dan kebijakan pajak sangat dibutuhkan. Hal ini untuk mengakomodasi kepentingan generasi milenial yang dalam 10 tahun mendatang akan menjadi penyumbang terbesar penerimaan pajak.

“Kebijakan pajak dan metode pendidikan harus disesuaikan dengan karakteristik mereka (generasi milenial). Aspek ini juga yang dilakukan DJP dengan reformasi yang mengarah ke sektor digital,” imbuhnya.

Dalam kesempatan itu, Kanwil DJP seluruh DKI Jakarta dan Kanwil Wajib Pajak Besar memberikan apresiasi kepada dunia pendidikan yang berkontribusi dalam kegiatan inklusi pajak di lingkungan kampus.

Untuk mitra inklusi kesadaran pajak di Kanwil DJP Jakarta Selatan I, penghargaan kategori Perguruan Tinggi Piloting diberikan kepada Universitas Bakrie. Selanjutnya, untuk kategori Dosen Champion Universitas Bakrie dalam rangka Program Inklusi Kesadaran Pajak untuk Mewujudkan Generasi Cerdas dan Sadar Pajak diberikan kepada Insan Harapan Harahap, S.Sos., M.AP.