Singapura (8/2) Mahasiswa Universitas Bakrie kembali mengukir prestasi yang sangat membanggakan di ajang perlombaan Model United Nations di Nanyang Technological University Model United Nations 2015, Singapura. Mochammad Dimas Andra Saputra adalah salah satu mahasiswa Universitas Bakrie dari program studi Teknik Industri 2013 yang meraih prestasi dalam ajang ini.

Dimas adalah satu-satunya mahasiswa yang mewakili Indonesia yang bisa meraih penghargaan di ajang sangat bergengsi ini. Dimas mendapatkan gelar Honorable Mention (Best 3rd Position) dalam African Union yang mewakili negara Ethiopia. Model United Nations merupakan suatu simulasi sidang PBB yang diadakan dalam bentuk kompetisi, setiap peserta akan berperan sebagai delegasi dari sebuah negara dan menjadi bagian dari salah satu dewan PBB. Tidak hanya pandai berkomunikasi dalam bahasa Inggris, dalam lomba MUN juga harus memiliki kemampuan dalam drafting, lobbying serta harus memiliki diplomatic behavior.

Dewan PBB yang ada pada perlombaan NTU MUN 2015 kali ini adalah : GA (General Assembly) yang tediri dari DISEC (Disarmament and International Security), ECOFIN (Economic and Financial Council), dan SPECPOL (Spesial Politic and Decolonization Committee). Dalam ECOSOC and Regional Bodies yang terdiri dari UNHRC (United Nations Human Right Council), UNEP (United Nations Human Right Council) dan AU (African Union). Dalam Specialized Agencies yang terdiri dari Futuristic Security Council, CCIA (Convert Conference for Intelligence Agencies) dan US Cabinet (Cabinet of The United States, 2008). Dan yang terakhir adalah News Network of The World Press yang bertugas untuk melaporkan setiap kejadian dalam council.

 Nanyang Technological University Model United Nations 2015 (NTU MUN 2015) ini diadakan oleh Nanyang Technological University MUN Club dan merupakan tahun ke 6 diadakannya perlombaan ini. Perlombaan ini berlangsung dari tanggal 6 Februari 2015 sampai dengan 8 Februari 2015 di Nanyang Technological University, Singapore. NTU MUN adalah lomba bertaraf Internasional, karena yang mengikuti perlombaan kali ini bukan hanya anak SMA dan mahasiswa lokal tetapi juga ada siswa dan mahasiswa yang berasal dari mancanegara seperti Amerika, Eropa, Asia, Australia bahkan sampai Afrika. Dalam NTU MUN 2015, mahasiswa Universitas Bakrie bersama lima orang lainnya mewakili Bakrie Model United Nations Club di bawah naungan English Community Universitas Bakrie menjalani perannya masing masing sebagai delegasi di setiap dewan PBB yang mereka dapatkan.

Dimas Andra Saputra (Teknik Industri 2013) berperan sebagai delegasi negara Ethiopia dalam dewan AU (African Union), Alfian M. Pala (Sistem Informasi 2013) berperan sebagai delegasi negara Dominican Republic dalam dewan SPECPOL (Spesial Politic and Decolonization Committee), Oktafia Rahmawaty P (Hubungan Internasional 2012) sebagai delegasi negara Swedia dalam dewan SPECPOL (Spesial Politic and Decolonization Committee), S Hanny Lismora Idrus (Teknik Industri 2011) sebagai delegasi negara Russian Federation dalam dewan DISEC (Disarmament and International Security) dan Dedy (Akuntansi 2014) sebagai delegasi Negara Belgia dalam dewan DISEC (Disarmament and International Security).

Alhasil, perlombaan ini membawa pulang prestasi yang sangat membanggakan bagi Universitas Bakrie khususnya Bakrie MUN Club. Dimas merupakan satu-satunya perwakilan dari Indonesia yang mendapatkan posisi teratas dalam NTU MUN 2015. Delegasi lain banyak dimenangkan oleh mahasiswa dan siswa SMA yang berasal dari Negara Singapura, Malaysia, Saudi Arabia, Amerika, dll. Dengan berhasilnya Dimas meraih penghargaan internasional ini, menambah juga koleksi gelar dan juara yang telah diraih oleh Bakrie MUN Club.

 Diantara gelar yang pernah didapat yaitu:  pada Jakarta MUN tahun 2013, Keval (Teknik Industri 2011) meraih predikat sebagai Honorable Mention pada council WHO dan pada Java MUN tahun 2014, The Most Outstanding Delegate pada council OIC (Organization of Islamic Conference) dan Honorable Mention di Jogja International MUN 2014 dalam council UNSC (United Nations Security Council). S Hanny Lismora meraih Best Campus Ambassador di Jakarta MUN 2013, The Most Outstanding Delegate dan Best Position Paper pada council WHO (World Health Organization) di Jakarta MUN 2014. Alfian M. Pala meraih Best Delagete di Jakarta MUN 2014 padacouncil UNESCO (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization)dan Honorable Mention di Jogja Internasional MUN 2014 dalam council UNSC (United Nations Security Council). Bunga Citra Pratiwi meraih Best Delagate di Paramadina MUN 2014 dalam council DISEC (Disarmament and International Security), Iman Khalil meraih The Most Outstanding Delegate di Paramadina MUN 2014 dalam council DISEC (Disarmament and International Security)\dan Adiestian meraih Best Position Paper di Paramadina MUN dalam council GA (general Assembly). Dimas Andra Saputra meraih The Most Outstanding Delegate di Jakarta MUN 2014 dalam council UN-Women, The Honorable Mention di Jogjakarta International MUN 2014 dalam council UNDC (United Nations Disarmament Comission), dan The Honorable Mention di Nanyang Technological University MUN 2015 dalam council African Union.

Dengan adanya hal ini, dibuktikan bahwa ternyata mahasiswa Universitas Bakrie bukan hanya mahasiswa yang bisa jago kandang saja di nasional namun internasional pun juga. Semoga dengan didapatnya gelar Honorable Mention oleh Dimas ini nama Universitas Bakrie dapat diperhitungkan di nasional maupun kancah Internasional