Mahasiswa Universitas Bakrie berhasil memenangkan lomba Business Plan SPIRIT GKN yang diselenggarakan Kementrian Koperasi dan UKM, dua mahasiswa mengajukan proposal secara perorangan, sementara dua mahasiswa tergabung dalam satu tim. Keempat mahasiswa tersebut terjaring bersama 1500 mahasiswa lainnya dari seluruh Indonesia. Puncak acara pengumuman pemenang dilangsungkan di Gelora Bung Karno, 18 Maret 2013.
Mahasiswa tersebut adalah Hesty Dwi Utami dan Nisrina Ulfah (Teknik Informatika 2010) sebagai founder dari Environmental and Technology Sharing Community (ETSC), Didik Subiyantoro (Manajemen 2008) pemilik dari mbah Bintoro dan Sharah Madhani (Manajemen 2008) pemilik salon Waxing Corner.
ETSC sendiri sebenarnya didirikan untuk menumbuhkan kesadaran cinta lingkungan khususnya di kalangan anak-anak yang kurang mampu, mereka telah melakukan sosialisasi tersebut di Panti Asuhan Nurul Iman di Menteng Atas dan Remaja Masa Depan di Tebet. Creative House dari ETSC sendiri didirikan untuk mendanai proyek sosial mereka.
Sementara Didik, remaja yang tumbuh di keluarga yang juga berwirausaha (ayahnya memilki usaha konveksi), melahirkan sebuah tokoh yang Ia namakan Mbah Bintoro sebagai logo dari produk pakaian batik yang Ia produksi sendiri. Batik Mbah Bintoro sendiri sudah meng-endorse beberapa grup music terkenal di Indonesia seperti J-Rocks, Wali dan Babendjo, Didik sendiri sangat aktif memasarkan produknya melalui social media seperti twitter @mbahbintoro dan website www.mbahbintoro.com.
Sementara Sharah mengembangkan salon waxing-nya dari nol, hingga kini memiliki outlet waxing sendiri di Pasar Festival.