Kamis, 24 Juni 2023 Program Studi Ilmu Politik Universitas Bakrie sukses menyelenggarakan acara S.E.A DAY (South East Asia Development Attention Youth) yang bertempat di Ruang 1.2 Universitas Bakrie. Acara ini bertemakan “Development Attention Youth In Enhancing ASEAN” yang mana bertujuan untuk menambah wawasan kepada peserta khususnya anak muda dari kalangan mahasiswa dan SMA/sederajat yang hadir dari seluruh Indonesia mengenai isu-isu terkini di kawasan Asia Tenggara.
S.E.A DAY menghadirkan beberapa narasumber hebat yaitu Dr. Teuku Rezasyah, M.A, Ph.D selaku Profesor Hubungan Internasional Universitas Padjajaran; Isyana Adriani Arslan, BA., M.Si selaku Dosen Hubungan Internasional President University; Asmiati Abdul Malik, BA., MA., Ph.D selaku Dosen Hubungan Internasional Universitas Bakrie; dan dimoderatori oleh Bapak Andre Andri, S.Sos., M.Si selaku Dosen Ilmu Politik Universitas Bakrie serta Rachima Pristisuri dan Charissioto Van Handriyanto selaku alumni dan mahasiswa Ilmu Politik Universitas Bakrie.
Dipandu oleh Anisyahirah Kalyana dan Gabriel Bias, acara ini terbagi atas beberapa topik diskusi. Sesi pertama membahas tentang Politik Keamanan dengan narasumber Bapak Dr. Teuku Rezasya dan moderator Charis. Disampaikan bahwa Indonesia memainkan peran penting dalam diplomasi dan kerja sama regional. Dalam mempertahankan Indo-Pasifik, Indonesia dapat memanfaatkan upaya diplomatiknya untuk mengadvokasi program dan inisiatif pembangunan yang berfokus pada pemuda. Dengan mempromosikan partisipasi pemuda dalam platform regional, seperti ASEAN, Indonesia dapat memperkuat suara kaum muda dan memastikan perspektif mereka dipertimbangkan dalam kebijakan dan strategi regional.
Sesi kedua membahas tentang Sosial Budaya dengan narasumber Ibu Isyana Adriani dan moderator Rachima Pristisuri. Hasil diskusinya didapatkan bahwa pengembangan perhatian terhadap kaum muda dan penguatan peran perempuan dalam politik dapat melibatkan kolaborasi multi-generasi. Dengan mendorong dialog dan kerja sama antargenerasi, ASEAN dapat menciptakan ruang untuk berbagi pengetahuan, bimbingan, dan kolaborasi antara politisi perempuan berpengalaman dan calon pemimpin muda.
Sesi terakhir membahas tentang Ekonomi dengan narasumber Ibu Asmiati Malik dan moderator Bapak Andre Andri. Ekonomi digital menawarkan banyak peluang untuk kewirausahaan dan inovasi. Perhatian pengembangan terhadap kaum muda dapat menumbuhkan pola pikir kewirausahaan dan memberi mereka pengetahuan dan dukungan yang diperlukan untuk memulai bisnis mereka sendiri atau menjadi inovator di ruang digital. Dengan mendorong kaum muda untuk merangkul kewirausahaan dan inovasi digital, ASEAN dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan menciptakan peluang kerja dalam ekonomi digital.
Peserta terlihat serius menyimak isu yang disampaikan pada setiap sesinya. Acara ditutup dengan penyeraahan piagam penghargaan kepada para narasumber sebagai simbolis apresiasi dari Universitas Bakrie.