Beberapa waktu yang lalu kami berkesempatan melakukan wawancara dengan Eldho, mahasiswa Teknik Informatika UBakrie yang telah memenangkan berbagai kompetisi programming serta telah membuat berbagai program bermanfaat bagi banyak orang. Dalam kesempatan ini Eldho menceritakan tentang bagaimana awalnya dia terjun di dunia programming hingga akhirnya masuk ke Teknik Informatika UBakrie untuk bisa lebih meningkatkan impact dari apa yang ia buat.
- Boleh ceritakan perjalanan awal menyukai dunia programming hingga akhirnya sekarang menjadi salah satu programmer terbaik di UBakrie?
Awal suka coding itu dari film the matrix. Di film itu, programmer bisa menciptakan dunia digital yang bebas sesuai keinginan programmer tersebut. Karena itu, mulailah belajar bahasa C yang memang sudah banyak tutorialnya di internet dan membuat program sederhana. Namun di saat itu, gue coding hanya sebatas hobi. Tidak ada pemikiran untuk menjadikannya sebagai sebuah pekerjaan.
Gue pernah mengikuti sebuah seminar. Di seminar itu pembicaranya berkata kalau dunia bisnis akan sangat bergantung ke teknologi kedepannya. Dari situ, gue menyadari kalau menjadi programmer bukan hanya bisa jadi sekedar hobi, melainkan pekerjaan.
Mulai dari situ, gue fokus belajar dan mengikuti perkembangan kebutuhan teknologi di dunia, terutama di Indonesia. Saat belajar di kampus Universitas Bakrie, gue mendapatkan banyak insight baru mengenai pola pikir dan logika yang dibutuhkan oleh seorang programmer. Selain dari itu, gue juga eksplor ilmu dan pengalaman dari luar kampus seperti program Bangkit MBKM dan freelance sampai saat ini..
- Apa project paling berkesan yang pernah dilakukan dalam hidup Eldho?
Untuk di dalam kampus Universitas Bakrie sendiri, yang paling berkesan itu menjadi backend developer untuk project BIG Mobile Universitas Bakrie. Di project ini, gue tertantang untuk membuat backend server dengan data dan fungsi yang sangat banyak.
Kalau di luar kampus, gua membangun website, sistem hingga server untuk keperluan peralihan dan pengembangan teknologi digital pada hayVee. Sebuah platform digital yang berfokus pada isu kesehatan seksual dan mental.
- Apa motivasi Eldho untuk terus meningkatkan skill sebagai seorang programmer?
Gue menganggap ngoding itu seperti pekerjaan kayak dokter. Harus terus belajar karena teknologi itu sendiri akan terus berkembang dan berubah dengan cepat. Jadi ya, harus terus update sama teknologi yang trending. Ya tentu aja, kalau sudah bisa atau mahir dengan teknologi yang emang lagi trending, pasti peminatnya akan banyak.
- Apa prestasi paling berkesan yang pernah diraih oleh Eldho? Silakan ceritakan tentang struggle serta perjalanan dalam meraihnya!
Gua pernah menang juara 1 pkm internal Universitas Bakrie di dua kategori sekaligus. Karsa Cipta dan Pengabdian kepada masyarakat.
Di kategori karsa cipta, gua dan tim membuat dan mengembangkan platform marketplace KamiJual. Platform tersebut berfokus pada penjualan produk dan jasa yang dihasilkan dari sekolah pemulung dan sekolah non formal di Indonesia, terutama jabodetabek. Ide ini tercetus dari teman gue yang berkunjung ke Sekolah Kami, sekolah pemulung yang berada di Bekasi. Disana, gua dan temen gua melihat hasil produk dari Sekolah Kami hanya dijual atau dipasarkan hanya pada tamu yang datang ke sekolah tersebut. Dengan membangun platform marketplace, kami harap produk dan jasa bisa dijual luaskan ke seluruh Indonesia.
Kalau di kategori pengabdian, gua dan tim membuat dan mengembangkan ternak maggot sebagai guna pemanfaatan sampah serta peningkatan perekonomian masyarakat bantar gebang dengan teknologi e-commerce.
Di kategori ini, tim melakukan riset kunjungan untuk memperoleh data seperti kebutuhan dan lingkungan serta keluhan dari masyarakat yang tinggal di dekat TPA Bantar Gebang. Hal ini membuat tercetusnya ide untuk memanfaatkan maggot dan sampah sebagai peningkatan ekonomi masyarakat setempat serta mengurangi dan memanfaatkan sampah di TPA Bantar Gebang.
- Apa pengalaman paling berkesan yang pernah dirasakan Eldho selama berkuliah di UBakrie?
Pengalaman paling berkesan yaitu saja diajak oleh Kaprodi Manajemen untuk membantu mengerjakan dan menyelesaikan penelitian beliau. Gua mengerjakan pada aspek teknologi di penelitian tersebut.
Dari situ, gua banyak mendapat ilmu dan pengalaman baru yang belum pernah gua dapetin sebelumnya, terutama di bidang tema penelitiannya.
Selain itu, Prodi TIF juga sangat mendukung pada pelaksanaan program MBKM kemarin. Karena itu, saya jadi bisa mendapatkan ilmu dan pengalaman pada program Bangkit dan Magang Bersertifikat MBKM.
- Harapan Eldho untuk diri sendiri dan untuk UBakrie di tahun 2022 ini?
Kalau untuk diri sendiri sih, selalu berharap untuk terus termotivasi belajar hal hal baru dan mencari pengalaman baru dalam dunia percodingan.
Untuk Universitas Bakrie, selalu dukung mahasiswa yang ingin mencari pengalaman dan ilmu baru dari luar kampus, seperti program MBKM dan lomba lomba yang diadakan pada setiap kampus di Indonesia.
- Quotes atau pesan dari Eldho untuk para mahasiswa UBakrie yang ingin berprestasi selama berkuliah di UBakrie?
Jangan takut untuk mencoba ikut perlombaan yang diadakan di setiap kampus di Indonesia. Jangan gengsi tidak mau ikut perlombaan kecil. Cari ilmu dan pengalaman sebanyak mungkin dari setiap perlombaan tersebut. Dan jangan lupa, cari koneksi atau pertemanan sebanyak banyaknya.