[UBpreneur News] - Universitas Bakrie memasuki era baru dalam edukasi kewirausahaan. Kampus yang dikenal unggul dengan semangat kewirausahaan dan inkubator bisnis (UBpreneur)-nya ini mulai memperkenalkan progam pembelajaran kewirausahaan secara online di awal bulan Maret 2017.
Sistem pembelajaran online dilaksanakan pada semester berjalan di beberapa kelas program studi Manajemen, program studi Teknik Lingkungan dan untuk para tenant UBpreneur. Program yang sama mulai dicobakan pada semester sebelumnya di kelas prodi Teknik Industri, meskipun belum terlaksana penuh.
Online training yang dijalankan adalah program dari Wadhwani Foundation (WF), berupa platform aplikasi dengan nama LEARNWISE. Diharapkan selanjutnya LearnWise bisa bersinergi dengan kurikulum yang dijalankan di setiap program studi di Universitas Bakrie. Kepala UBpreneur yang juga dosen kewirausahaan di Universitas Bakrie, Dr. Didit Herawan, menyatakan: “Keterlibatan dalam Program ini merupakan langkah untuk menggerakkan kewirausahaan di Universitas Bakrie secara lebih menyeluruh dan terstruktur untuk menjangkau lebih banyak mahasiswa di semua program studi”.
Pengenalan LearnWise (Mobile Apps) kapada Mahasiswa Prodi Manajemen
Program kewirausahaan online melalui Learn Wise disampaikan secara bertahap dalam 6 semester (3 tahun), dengan waktu belajar selama 30 jam setiap semesternya. Alokasi waktu di setiap semester terdiri dari 20 jam pembelajaran di depan komputer dan 10 jam penyelesaian tugas-tugas. Keenam tahap yang harus dilampaui adalah tahap-tahap: orientation, discovery, practice, startup, growth, dan expansion. Setiap tahap terdiri dari 8-10 modul, yang disampaikan oleh narasumber program WF dalam bentuk video. Dengan cara ini, video modul kewirausahaan dapat dipelajari menggunakan komputer (desktop/laptop) atau smartphone dimana saja dan kapan saja, tanpa dibatasi ruang dan waktu. Dosen berperan sebagai fasilitator yang selalu dapat mengamati aktivitas pembelajaran yang dilakukan mahasiswa. Keaktifan mahasiswa dalam bentuk jumlah jam yang dipergunakan dalam mempelajari seluruh modul dan penyelesaian tugas-tugas dapat dimonitor oleh dosen secara online juga.
Bapak Millian Ikhsan, selaku Project Manager WF Indonesia, menyambut baik langkah Universitas Bakrie, “Universitas Bakrie sebagai mitra dari Wadhwani Foundation menjadi bagian dari Wadhwani Foundation, satu diantara puluhan perguruan tinggi di negara-negara berkembang, antara lain: Bangladesh, India, Indonesia, Malaysia, Philippines, Kenya, Uganda, dan Mexico yang telah mengadopsi program kewirausahaan Internasional ini.” Misi utama WF adalah mempercepat pembangunan ekonomi di negara-negara berkembang melalui penciptaan lapangan kerja dalam skala besar.
Inisiatif pembelajaran online di Universitas Bakrie ini didorong oleh tim UBpreneur yang melihat keterbatasan dalam membina calon tenant di tahap pra-inkubasi, yang jumlahnya semakin banyak. Solusi online entrepreneurship education dari WF merupakan langkah yang tepat saat ini guna memperkuat kurikulum kewirausahaan Universitas Bakrie. Dosen Kewirausahaan Prodi Teknik Lingkungan Universitas Bakrie, Ibu Prasmita Nursetyowati, MT, menyambut baik program ini, “LearnWise menjadi solusi bagi Prodi Teknik Lingkungan dalam mengembangkan kurikulum kewirausahaan”.
WF adalah sebuah yayasan sosial dalam bidang kewirausahaan yang didirikan pada tahun tahun 2000 oleh Dr. Romesh Wadhwani, wirausaha dari India yang sukses di Silicon Valley Amerika. Kegitan ini merupakan sumbangan Dr. Romesh Wadhwani kepada masyarakat sebagai rasa terimakasih atas keberhasilan yang dicapainya.
Program kewirausahan Learn Wise diawali sejak tahun 2003 dengan menggunakan pola pengajaran tradisional di ruang kelas. Kegiatan ini berkembang, dimulai dari India dan kemudian dilanjutkan ke negara di berbagai negara. Program untuk mahasiswa yang sepenuhnya online baru dimulai di akhir tahun 2016.
