Program Studi Informatika Universitas Bakrie kembali menyelenggarakan Guest Lecture dengan menghadirkan narasumber inspiratif dari dunia industri digital. Acara ini bertajuk "Digital Talent Outlook: Tren, Tantangan, dan Peluang" dan menghadirkan Mei Silviana Saputri, M.Kom, seorang profesional di Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) sekaligus alumni serta lulusan terbaik Prodi Informatika Angkatan 2011.
Acara ini dibuka dengan sambutan dari Kepala Program Studi Informatika, Bapak Iwan Adhicandra, Ph.D. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya kegiatan seperti ini dalam membekali mahasiswa dengan wawasan industri terkini dan memperkuat hubungan antara alumni dan civitas akademika.
"Kami terus berkomitmen untuk menghadirkan pembicara yang memiliki pengalaman industri yang relevan, sehingga mahasiswa dapat memahami perkembangan teknologi dan tantangan dunia kerja secara langsung dari praktisi," ujar Bapak Iwan Adhicandra.
Acara ini juga dihadiri oleh para dosen Program Studi Informatika, termasuk Bapak Irwan Prasetya Gunawan, Ph.D., Bapak Berkah Iman Santoso, MTI, Bapak Dimas Aryo Anggoro, M.Sc., Ibu Dewi Fatmawati Surianto, M.Kom, Bapak Guson Prasamuarso Kuntarto, M.Sc., dan Bapak Yusuf Lestanto, M.Sc. Kehadiran para dosen memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk berdiskusi lebih dalam mengenai materi yang disampaikan dan bagaimana penerapannya dalam dunia akademik maupun industri.
Dalam sesi ini, Mei Silviana Saputri membagikan wawasannya mengenai perkembangan industri digital di Indonesia, termasuk tren terbaru dalam kebutuhan talenta digital. Ia menjelaskan bahwa era transformasi digital telah mengubah banyak aspek kehidupan dan industri, sehingga keterampilan digital menjadi aset penting bagi lulusan perguruan tinggi.
"Kebutuhan industri terhadap talenta digital terus berkembang. Lulusan informatika tidak hanya dituntut untuk menguasai aspek teknis seperti pemrograman dan keamanan siber, tetapi juga soft skills seperti problem-solving, critical thinking, dan kolaborasi antar disiplin," ujar Mei Silviana.
Selain membahas tren industri, Mei juga mengungkapkan beberapa tantangan yang dihadapi oleh talenta digital di Indonesia, di antaranya adalah:
- Gap keterampilan (skills gap) antara lulusan perguruan tinggi dengan kebutuhan industri.
- Persaingan global yang semakin ketat dengan munculnya tenaga kerja digital dari berbagai negara.
- Adaptasi terhadap perubahan teknologi yang cepat, seperti kecerdasan buatan, blockchain, dan komputasi awan.
Namun, di balik tantangan tersebut, terdapat berbagai peluang yang dapat dimanfaatkan oleh generasi muda, seperti meningkatnya jumlah startup teknologi di Indonesia, peluang kerja remote di perusahaan internasional, serta program sertifikasi dan pelatihan yang difasilitasi oleh pemerintah dan sektor industri.
Sebagai alumni Prodi Informatika Universitas Bakrie, Mei juga berbagi perjalanan akademik dan kariernya yang inspiratif. Ia menekankan pentingnya eksplorasi selama masa perkuliahan, baik melalui magang, proyek penelitian, hingga kompetisi teknologi.
"Jangan pernah berhenti belajar dan beradaptasi. Dunia digital terus berkembang, dan kita harus terus meningkatkan kompetensi agar tetap relevan dan berdaya saing di industri," pesannya kepada para mahasiswa.
Guest Lecture ini mendapat sambutan antusias dari mahasiswa yang hadir. Banyak peserta yang mengajukan pertanyaan seputar kesiapan menghadapi dunia kerja, pilihan karier di bidang digital, serta tips untuk membangun portofolio yang menarik bagi industri.
Dengan terselenggaranya acara ini, diharapkan mahasiswa Prodi Informatika Universitas Bakrie semakin memahami tren industri digital serta siap menghadapi tantangan dan peluang di era transformasi digital. Program Studi Informatika juga terus berkomitmen untuk menghadirkan pembicara-pembicara inspiratif guna membekali mahasiswa dengan wawasan yang relevan dan aplikatif.
Dengan menghadirkan alumni yang sukses di dunia profesional, Guest Lecture ini tidak hanya memberikan wawasan industri tetapi juga motivasi bagi mahasiswa untuk terus berkembang dan bersaing di kancah global. Semoga acara ini menjadi langkah awal bagi lahirnya talenta digital unggul dari Universitas Bakrie.