Program Studi Sistem Informasi mengadakan kegiatan Workshop membahas penyusunan kurikulum operasional pada hari Rabu, 11 Oktober 2023 lalu di Co Working Space Jakarta. Mengundang tiga narasumber berpengalaman, kegiatan ini dihadiri oleh beberapa Dosen dan manajemen Universitas Bakrie. Adapun narasumbernya adalah Bapak Diki dari perwakilan Kelompok Usaha Bakrie; Bapak Fajar Hidayat dari Smartpro Solusi Asia; dan Bapak Irfan F. Rahman dari Cybertrend Data Academy.
Saat ini, program studi Sistem Informasi kian diminati begitu pun di Universitas Bakrie. Menurut Pak Diki, beberapa faktornya antara lain trend kecerdasan buatan (AI) yang sedang berkembang pesat menarik minat banyak calon mahasiswa, profil dosen yang berkualitas dan berpengalaman di UBakrie memberikan keyakinan kepada calon mahasiswa, serta fasilitas gedung yang memadai serta lokasi yang strategis menjadi pertimbangan utama. Berbicara mengenai teknologi AI, tentunya ada dampak positif dan negatifnya. Tools ini berpotensi menggantikan beberapa pekerjaan sementara juga menciptakan peran baru di industry serta dapat mempercepat proses kerja dengan otomatisasi. Namun, meskipun canggih, akurasinya belum mencapai 100% dan tools ini tidak memiliki proses kreatif seperti manusia.
Bapak Fajar Hidayat membahas mengenai trend dan skill apa saja yang dibutuhkan saat ini, terutama ini menjadi satu hal yang penting bagi pembekalan mahasiswa. Tak hanya kemampuan hard skill tetapi juga soft skill yang harus diketahui pada saat ini. Untuk itu apa yang harus dilakukan Universitas? Menurut Pak Fajar, Universitas perlu meningkatkan opportunity bagi mahasiswa untuk memiliki working experience di luar kampus, serta menjalin kerjasama dengan institusi yang menyediakan sertifikasi.
Selaras dengan dua narasumber sebelumnya, Bapak Irfan dari Data Academy membahas mengenai Best Practice dan Strategy untuk Transformative Data Science dan AI Career. Disini ia mengatakan bahwa ada gap antara pengetahuan lulusan universitas dan kebutuhan industri.