Salah satu kompetensi lulusan Program Studi Manajemen Universitas Bakrie adalah menguasai fungsi pemasaran (marketing), mahasiswa diharapkan mampu menganalisa peluang bisnis dan perilaku konsumen terhadap peminatan produk, menganalisa kesesuaian desain produk

dengan peminatan konsumen, menganalisa kesesuaian harga produk dengan target perusahaan, mendesain program promosi produk kepada konsumen, dan menetapkan rantai distribusi produk hingga sampai ke konsumen.

Untuk mencapai kompetensi tersebut, mahasiswa dibekali dengan ‘experiential learning’ seperti program CEO’s Talks, Company Visit, dan program Magang, seperti yang dilakukan oleh mahasiswa manajemen yang melakukan company visit ke PT. Nutrifood Indonesia (20/2).

Pada kesempatan tersebut, Indi Raisa Girsang Marketing Brand Manager Hilo menjelaskan tentang bagaimana Brand Hilo bisa dikenal oleh konsumen, strategi apa yang dilakukan Tim Brand Hilo dalam mengenalkan produk-produknya, dan bagaimana detail dari pembuatan iklan yang dilakukan oleh Tim Brand Hilo dalam mengemas iklan menjadi menarik dan Tim Brand Hilo juga harus memikirkan tentang konsep yang ingin ditampilkan dalam iklan tersebut, Marketing Brand Hilo juga memasukan iklan produk Hilo yang terbaru yaitu Hilo Chocolate Banana ke dalam sinetron yang dimana targetnya adalah remaja  dan kartun (khusus untuk Hilo School) dimana targetnya adalah anak umur 5-10 tahun.

Sementara Vito Dwiki Jhalu Adjie dari Marketing Promotion menjelaskan tentang promosi, strategi dari tim promosi supaya lebih dikenal di berbagai daerah, cara memasarkan produk dalam acara atau event yang dilakukan untuk menarik minat masyarakat.

 

Materi terakhir tentang Health (and Green ) Awereness yang dibawakan oleh Mohammad Aldis Ruslialdi yang membicarakan tentang mitos atau fakta tentang kesehatan, dan ia juga menjelaskan tentang pentingnya olahraga dan hidup sehat, karyawan PT. Nutrifood Indonesia setiap 3 bulan sekali Check-up kesehatan dimana karyawan bisa mengetahui tentang kesehatannya itu sendiri, makanan yang disajikan di kantin juga merupakan makanan yang sehat dan rendah kalori sehingga karyawan juga bisa hidup lebih sehat.

Kaprodi Manajemen M. Taufiq Amir, PhD menjelaskan, selain mempelajari tema Manajemen Pemasaran dan Perilaku Organisasi, Nutrifood dipilih karena perusahaan ini konsisten menjalankan praktek-praktek bisnis yang positif.  “Nutrifood menjalankan best-practices ‘Positive Busines’ dengan sangat baik. Diharapkan mahasiswa terinspirasi dengan bagaimana operasi perusahaan berdampak positif pada masyarakat luas.” Ujar Taufiq. Company Visit ditutup dengan pemberian plakat oleh Dwi Rachmaadhi Nugroho selaku ketua Himpunan Mahasiswa Manajemen Universitas Bakrie kepada Ibu Paulina Nina Listyani selaku HRD dari  PT.Nutrifood Indonesia.