Apa itu Design Thinking? Design Thinking merupakan proses dalam membuat ide baru dan inovatif yang dipakai untuk memecahkan masalah. “Design Thinking memiliki inti yang berpusat pada manusia (Human Centered), yang dapat mendorong organisasi melakukan inovasi melalui penciptaan produk, layanan, dan proses internal lebih baik dengan memfokuskan pada pengguna/manusia”-David M. Kelley (Stanford D.School).
Langkah awal pendekatan Design Thinking adalah dengan memahami berbagai kebutuhan manusia, membuat pertanyaan yang tepat, memunculkan ide, membuat prototipe dan melakukan pengujian secara langsung atau melalui lima tahap empathize, define, ideate, prototype dan test. Perusahaan start-up yang saat ini sedang booming di Indonesia, menghadapi ekosistem bisnis yang semakin besar yang menuntut solusi multidimensi dan akan membutuhkan lebih dari sekadar produk dan jasa. Disinilah metode Design Thinking memiliki peran penting.
Dengan memahami kerangka kerja Design Thinking, maka SDM yang baik bukan cuma bisa mengatasi masalah bisnis yang muncul sehari-hari. Tetapi juga mendapatkan keunggulan yang kompetitif. Bagaimanapun juga, sebuah perusahaan diharuskan untuk bisa berinovasi agar tetap tumbuh dan juga profit.
Inilah yang akan diterapkan pada proses pengajaran di Prodi Manajemen, dosen-dosen Prodi Manajemen sedang menggodok workshop untuk pelatihan Design Thinking yang akan di aplikasikan di kelas sehingga para mahasiswa baik yang kelak akan meniti karir di korporasi atau menjalankan bisnis start-up akan memahami konsep Design Thinking sebagai alat inovasi yang bisa digunakan untuk menyelesaikan berbagai masalah dan meningkatkan kualitas hidup baik untuk diri sendiri maupun untuk khalayak dan institusi.