Program Studi Manajemen Universitas Bakrie berkolaborasi dengan VKTR Teknologi Mobilitas melalui fasilitasi hibah Internal Universitas Bakrie menyelenggarakan Lokakarya Komunikasi Pemasaran Berbasis Design Thinking untuk pemasaran Motor Listrik pada Jumat, 27 Mei 2023. Lokakarya ini dihadiri langsung oleh Kepala Program Studi Manajemen Universitas Bakrie M. Taufiq Amir, Ph.D. beserta tim dari VKTR yang diwakili oleh Bp. Djovani, Bp. Budi dan Ibu Kania dan mengundang lebih dari 30 peserta yang berasal dari Sekolah Menengah Atas di DKI Jakarta dibawah naungan Musyawarah Guru Mata Pelajaran Kewirausahaan.
Terlaksananya kegiatan ini merupakan respon Universitas Bakrie dan VKTR dalam memahami kondisi pasar dan tren kendaraan listrik yang sedang diupayakan oleh pemerintah untuk mengurangi emisi gas buang. Seperti yang dilansir oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, diharapkan ada 15 juta kendaraan listrik berbagai jenis yang akan mengaspal di Indonesia pada 2030. Namun disisi lain, masih banyak terdapat keraguan dan kurangnya informasi di Masyarakat terhadap kendaraan listrik dan potensinya.
Menjawab hal tersebut, Prodi Manajemen Universitas Bakrie berusaha memahami kebutuhan dan kekhawatiran pasar dengan menggunakan pendekatan design thinking. Design Thinking sendiri merupakan konsep penyelesaian masalah berbasiskan empati pengguna yang saat ini menjadi ciri khas dari Prodi Manajemen. Dalam sambutannya, Kaprodi Manajemen Universitas Bakrie menyambut baik pelaksanaan kegiatan ini dan antusiasme dari peserta. “Sebelumnya, VKTR telah mendukung prodi Manajemen dalam bentuk Guest Lecture dan kolaborasi riset dengan fokus tema sustainability. Kami berharap lokakarya komunikasi pemasaran berbasis Design thinking ini membuat hubungan kedua belah pihak semakin erat” Ujar Taufiq.
Sementara itu, Ketua Panitia Lokakarya sekaligus Ketua Tim Pelaksana Hibah Internal, Dominica Widyastuti menyampaikan agar kegiatan lokakarya seperti Design Thinking dapat dilakukan secara reguler, karena kegiatan ini pada dasar nya bermanfaat bagi dalam memberikan ilmu pengetahuan bagi para peserta dan dapat dipakai dalam proses berpikir dalam menciptakan kewirausahaan sejak dini. “Tidak ada kata terlambat untuk belajar, perubahan terjadi karena kita mau belajar".
Disisi lain, Bp. Djovani sebagai Sales Manager menjelaskan bahwa hal ini merupakan salah satu upaya VKTR untuk menjembatani kesenjangan antara harapan dan realita kendaraan listrik di Indonesia. Sebagai salah satu penyedia kendaraan listrik di Indonesia, VKTR telah menyiapkan edukasi pasar terhadap pengguna dan berharap terjadinya lokakarya ini dapat memperdalam pemahaman seluruh pihak terhadap kebutuhan masyarakat terhadap Kendaraan Listrik. Lokakarya ini berlangsung selama 1 hari, diawali dengan pengantar mengenai Design thinking, Kendaraan Listrik dan Komunikasi Pemasaran, untuk kemudian dilanjutkan dengan praktek langsung untuk memunculkan ide inovatif berbasis empati untuk komunikasi pemasaran kendaraan listrik di Indonesia.