Saat ini, internet memang menjadi andalan setiap orang untuk memudahkan aktivitas dan mobilisasi. Dengan kemudahan akses tersebut, membuat orang dapat dengan mudah mengakses informasi dari mana saja dan kapan saja, termasuk cara mengakses ilmu yang bisa diakses melalui online. Salah satu caranya adalah dengan online learning.

Online learning dapat mempermudah orang untuk mengakses informasi pembelajaran di mana saja dan kapan saja sehingga memudahkan orang yang memiliki waktu terbatas untuk melanjutkan pendidikan tanpa harus datang ke tempat perkuliahan. Untuk itu, Program Studi Manajemen Universitas Bakrie mengadakan diskusi mengenai Trend Online Learning di Perguruan Tinggi Indonesia pada Kamis(25/01) di Ruang 2 Universitas Bakrie.

Pada diskusi tersebut mengundang Dr.Gerald Ariff, Chief Partnership HarukaEdu. HarukaEdu sendiri merupakan startup yang bergerak dalam bidang teknologi pendidikan yang memberdayakan perguruan tinggi untuk menawarkan pendidikan online atau e-learning. Diskusi tersebut membahas mengenai peluang, bahaya, tantangan, dan masa depan yang dialami oleh perguruan tinggi di Indonesia agar lebih siap dalam menghadapi era global dan persaingan yang tinggi. Diskusi tersebut bertujuan untuk mengetahui tren pendidikan, teknologi potensi pembelajaran, serta membahas mengenai posisi dan peluang pasar yang ditargetkan oleh masing-masing perguruan tinggi salah satunya adalah Universitas Bakrie.

Diskusi tersebut tentunya dilaksanakan untuk pengembangan metode pembelajaran agar menyesuaikan dengan perkembangan global, khususnya untuk Program Studi Manajemen Universitas Bakrie. Hal tersebut tentunya untuk menyediakan pendidikan yang berkualitas dengan menerapkan metode pembelajaran yang ada di Universitas Bakrie yaitu metode Experiential Learning.