Pertengahan Januari 2024 lalu, Universitas Bakrie berkolaborasi dengan Divisi Pengembangan SDM Kompas mengembangkan modul dan menyelenggarakan  workshop satu hari yang diberi judul: Strategic Leadership for high-potential managers. Program ini bagian dari hibah internal Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Universitas Bakrie yang diusulkan oleh tim dosen dari Prodi Manajemen. Prof. M. Taufiq Amir, Ph.D, yang menjadi ketua program, kemudian Arief B. Suharko, Ph.D yang menjadi anggota tim, dibantu oleh dua mahasiswa prodi Manajemen, Rayhan Rizaldi serta Ananda Nafisyah. Sedangkan tim mitra dari Kompas terdiri dari Dinda Richfiela, Yulius Gusti  dan Rifqah. Kerjasama ini menghasilkan workshop yang customized dengan situasi di Kompas yang dalam proses transformasi. Sejumlah 20 orang Manager dari Divisi Teknologi, Redaksi, serta Bisnis harian Kompas terlibat sebagai peserta dari workshop ini. 

Workshop Strategic Leadership for high-potential managers ini bertujuan meningkatkan keterampilan manajer untuk:

  1. Memberi gagasan strategik terkait orientasi masa depan perusahaan, serta bisnis baru yang pantas dimasuki dan didalami perusahaan;
  2. Mengesekusi gagasan serta;
  3. Mempengaruhi tim agar gagasan turut terlibat dan mendukung gagasan perubahan yang disampaikan.

Peserta diberikan materi dan latihan serta berdiskusi terkait tema “Strategic Thinking”, “Strategic Acting”, dan “Strategic Influence”. Modul yang dikembangkan berisikan 4 studi kasus yang relevan dengan situasi di Kompas, khususnya bagaimana Kompas sebagai perusahaan multimedia mengantisipasi masa depan. Pelaksana kegiatan diawali dengan mewawancarai General Manager dan Manager di Kompas untuk mendapatkan informasi tentang kondisi dan rencana ke depan harian Kompas sebagai satu bisnis. Begitu pula  para dosen yang terlibat mengidentifikasi dan mempelajari referensi terbaik terkait praktek pengembangan kecakapan strategic leadership secara sistemik, untuk kemudian diujicoba dalam kegiatan ini. Sebagai tindak lanjut dari kerjasama ini, workshop serupa diusulkan untuk unit-unit usaha dalam kelompok mitra yang lain, dan juga  berpotensi menjadi produk komersial untuk ditawarkan ke perusahaan lain dengan berbagai moda belajar.