Dalam menyongsong era industri digital, Prodi Manajemen Universitas Bakrie bertransformasi baik dari segi kurikulum dan metode pembelajaran, membawa perubahan bagi mahasiswa yang kelak outputnya berorientasi masa depan dan cerdas secara digital, salah satunya dengan mengadakan sharing session dengan mengundang alumni-alumni dari Prodi Manajemen yang sudah menjadi praktisi di dunia digital.

Dengan judul Digital Expert Panel "How to Increase Users Acquisition through Online and Offline Marketing" mahasiswa belajar "How to make great creative activation (offline to online)" secara langsung dari Kakak-kakak alumni.

Para alumni yang hadir diantaranya Andi Firmanata (Product Manager LINE), Rezky Fajri Ramadhan (Event & Community LinkAja), Alfan Rezani (Digital Marketing Loreal) dan Andaru Saputro (Marketing Controller Grab Indonesia).

Menjalankan strategi marketing modern di era digital menyebabkan banyak sekali peluang sekaligus tantangan inilah yang dirasakan Rezky, alumni angkatan 2007 yang saat ini bekerja di digital wallet terbesar di Indonesia, LinkAja.

LinkAja adalah uang elektronik nasional yang menyatukan produk-produk fintech BUMN dan memiliki misi menjadi produk uang elektronik nomor satu di Indonesia, memiliki ekosistem pembayaran yang lengkap untuk memenuhi kebutuhan esensial masyarakat Indonesia dengan menggabungkan ekosistem BUMN dan partner swasta, sehingga untuk meraih audiens harus menerapkan integrated marketing communication yang membutuhkan kreativitas. 

 

Rezky bercerita mengenai event  #donorsepatu yang belum lama diadakan oleh LinkAja, Hasil #DonorSepatu nantinya akan dikelola komunitas Sadari Sedari untuk memajukan pendidikan di Indonesia, tidak hanya itu dalam acara Mandiri Urban Sneakers Society 2019 menggunakan hastag #PakeLinkAja dengan gimmick cashback hingga 25% sampai Raffle LinkAja dengan donor sepatu.

 

Sementara Daru yang saat ini bekerja sebagai Manager Controller di Grab Indonesia, membeberkan strategi pemasaran Grab, dengan komposisi 55% promo marketing (promo diskon, promo merchant dan insentif untuk drivers) dan 45% direct marketing (partnership dan sponsorship, TVC placement, Radio dan Digital Marketing), dalam pie chart budget marketing di kurun waktu Januari-Oktober 2019, spending untuk digital marketing mengambil sebesar 5,5% dari keseluruhan budget, bagi Grab angka untuk beriklan di digital relatif lebih kecil dibandingkan dengan beriklan di channel komunikasi yang lain hal ini dijelaskan juga oleh Alfan (Digital Marketing Loreal), bahwa untuk meng 'grab' audiens di Indonesia yang masih sangat beragam dibutuhkan platform yang berbeda, namun akan menjadi hal yang wajib bila mengharapkan komunikasi timbal balik (two way communication) that's why we have to invest in digital marketing, tambahnya lagi.

 

Dalam kesempatan terpisah, Andi Firmanata, alumni Prodi Manajemen angkatan 2007 yang saat ini bekerja di LINE Indonesia memberikan testimoni mengenai peran Universitas Bakrie, Andi mengatakan Universitas Bakrie membuka peluang bagi mahasiswa yang memiliki potensi sehingga mereka bisa menjadi praktisi yang handal yang sukses di bidangnya seperti sekarang ini.