Jakarta (20/11) – Indah Faradisa, mahasiswi progam studi Manajemen 2009 Universitas Bakrie beserta 14 peserta lainnya dari Indonesia mewakili tanah air ke Chulalongkorn University dalam rangka mengikuti ASEAN Student Forum (ASF).
Indonesia unggul dalam kuantitas putra-putri terbaiknya ke forum regional Asia Tenggara, ASEAN. Dari total 50 peserta dari negara-negara ASEAN selain Thailand, 15 mahasiswa berangkat menuju Bangkok 12 November lalu untuk menggikuti ASF yang diselenggarakan di Chulalongkorn University (CU) selama lima hari itu. Mereka terpilih sebagai duta Indonesia setelah lolos seleksi yang ketat, menyingkirkan ratusan pesaing yang tak hanya berasal dari Indonesia saja, namun seluruh pendaftar dari negara-negara ASEAN. Forum pelajar ASEAN ini pertama kalinya digelar dan bertepatan dengan dihelatnya CU Academic Expo XIV.
Dengan diadakannya ASF ini, para pelajar ASEAN diharapkan dapat saling berbagi pemikiran, aspirasi dan mempublikasikan ide-ide mereka. Selain bertujuan untuk membina hubungan CU dengan universitas asal peserta ASF, acara yang bertemakan Molding The ASEAN Mind ini juga mempererat rasa persaudaraan para mahasiswa di kawasan Asia Tenggara.
Indah Faradisa mengaku bangga dapat menjadi salah satu dari mereka yang berangkat ke ASEAN Student Forum. Ia juga satu-satunya wakil Universitas Bakrie bersama 14 mahasiswa lainnya dari UI, UGM, ITS, Unibra, UIN dan bahkan mahasiswa Indonesia yang melanjutkan studi di Malaysia. “Saya sempat ragu pada awalnya karena saya tidak berhasil mendapatkan beasiswa untuk mengikuti acara ini. Namun mendapatkan kesempatan yang berharga ini, saya tidak ingin menyia-nyiakannya,” tuturnya kalem.
Selama lima hari pelaksanaan, pada hari kedua peserta diajak berwisata supaya mengenal situs-situs penting di Bangkok. Kemudian dua hari berikutnya peserta menjalani forum yang merupakan acara puncak dari ASF. Forum ini diisi dengan acara-acara semacam presentasi tentang budaya asal dari masing-masing peserta dengan judul What’s Your Identity, debat, dan sebagainya. “Harapan saya para pelajar Indonesia bisa kompetitif di kancah regional ASEAN bahkan internasional sehingga dapat memajukan Indonesia karena saya percaya pelajar-pelajar Indonesia memiliki potensi dan kompetensi,” tutupnya. (dinda)