Gilang Widya Kartika, Alumni Universitas Bakrie Penerima Beasiswa LPDP

Jakarta (30/7)-Sudah lama tak mendengar kabar dari Gilang Widya Kartika, Alumni Mahasiswa Universitas Bakrie (Manajemen, 2006) yang juga penerima beasiswa LPDP untuk program Ph.D. di Lancaster University

jurusan pemasaran, Inggris. Saat ini Gilang tergabung dalam kelompok Gema Mahardika, sekumpulan anak-anak muda penerima Beasiswa LPDP angkatan Persiapan Keberangkatan (PK) ke-39 yang ingin berkontribusi kepada kemajuan Indonesia, dengan misi ‘Indonesia Emas di tahun 2045’ yang salah satu fokusnya adalah memperbaiki kualitas tingkat pendidikan di desa-desa terpencil di Indonesia melalui Program ‘Menyapa Indonesia’.

Gilang yang merupakan penanggung jawab di Komisi Eksternal dan Media Partner Gema Mahardika mengatakan saat ini Gema Mahardika melalui program Menyapa Indonesia sedang berfokus untuk memberikan akses pendidikan kepada masyarakat di Desa Ramea, sebuah Desa berpenduduk 3.390 jiwa yang terletak di Kabupaten Pandeglang, Banten , sekitar 130 km dari kota DKI Jakarta, yang kondisi pendidikan masyarakat-nya saat ini, terutama anak-anak masih sangat jauh dari ideal. Gilang berharap dengan pendidikan yang lebih baik kondisi sosial, ekonomi dan budaya masyarakat desa Ramea menjadi lebih baik dibandingkan sebelum adanya Menyapa Indonesia.

Untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut, Gema Mahardika, melalui Menyapa Indonesia secara umum mencanangkan program yang dibagi menjadi (i) Community service; (ii) Community Empowering; dan (iii) Community Relations. Salah satu program yang sedang berjalan adalah pembangunan Rumah Baca Ramea. Gema Mahardika tidak hanya akan membangun sebuah rumah baca di Ramea, tetapi bercita-cita membawa perubahan bagi Ramea. Perubahan yang diharapkan dapat mendukung anak-anak di Desa Ramea untuk berani bermimpi dan tahu bagaimana mewujudkan mimpi mereka salah satunya melalui membaca, melalui membaca seseorang bisa memperdalam ilmunya, memperluas wawasannya, memiliki arah dan cita-cita bagi hidupnya bahkan memotivasi dirinya untuk bisa menggapai apa yang dicita-citakan.

Gambar 1: Salah satu anak di Desa Ramea, menikmati waktu membaca

Sebagaimana yang diungkapkan oleh Ibu Paramita Atmodiwirjo selaku staf pengajar bidang Arsitektur di Fakultas Teknik Universitas Indonesia sejak tahun 1998 bahwa penting untuk diingat bahwa, “membangun masyarakat lebih penting dibanding membangun bangunan fisik”.