Jakarta (6/12)- Mahasiswa/I Universitas Bakrie kembali mengukir prestasi di tingkat nasional, Desi Purnamasari (Manajemen, 2010), Surya Pratama (Manajemen, 2010) dan Firman Ardiansyah (Manajemen, 2010) menjadi bagian dari 30 mahasiswa/i terpilih dari berbagai universitas di seluruh Indonesia dalam kompetisi yang diadakan oleh Unilever, yaitu Unilever Future Leader’s League 2013. Tim Firman dan Desi terpilih sebagai salah satu tim terbaik dalam kompetisi Marketing, sedangkan Surya terpilih menjadi duta sosial media terbaik.
Kompetisi bisnis ini lebih dari sekedar kompetisi bisnis pada umumnya karena tidak hanya berfokus pada pengerjaan studi kasus yang aplikatif, mengajarkan kepemimpinan dalam menjalankan bisnis,dan peserta juga diberikan personal mentoring untuk mengasah jiwa kepemimpinan mereka. Tidak hanya itu, pemenang dari Unilever Future Leaders League Indonesia akan mewakili Indonesia di level global. Unilever Future Leaders’s League 2013 berlangsung selama lima hari secara keseluruhan dari tanggal 11-15 November 2013. Kompetisi ini bertempat di Unilever Learning Center di Megamendung, Bogor.
Kompetisi bisnis ini dilangsungkan oleh Unilever Indonesia sebagai bagian dari komitmen Indonesia mengembangkan pemimpin Indonesia masa depan yang bertaraf global sekaligus juga mempererat kemitraan Unilever Indonesia dengan berbagai universitas terdepan di Indonesia. Direktur Hubungan Eksternal Unilever Indonesia Sancoyo Antarikso, mengatakan “Saat ini, Indonesia dihadapkan pada kelangkaan sumber daya manusia berdaya saing. Berbagai lembaga, termasuk sektor bisnis dan institusi pendidikan harus bekerja sama untuk memastikan Indonesia memiliki cukup sumber daya manusia yang memiliki daya saing global guna memastikan negara ini bisa bersaing di masa depan dan membangun Indonesia yang tangguh”
Sembilan universitas terwakili oleh 30 mahasiswa/i pada Unilever Future Leaders’ League 2013. Universitas tersebut ialah Universitas Bakrie, Universitas Bina Nusantara, Institut Teknologi Sepuluh November (ITS), Institut Pertanian Bogor (IPB), Prasetya Mulya Business School, Universitas Diponegoro, Universitas Gadjah Mada, Universitas Hasanuddin, Universitas Indonesia (UI), Universitas Kristen Petra dan School of Business Management ITB. Ketigapuluh peserta tersebut juga mewakili ketertarikan peserta dari berbagai bidang yaitu Marketing, Customer Development atau Sales, Human Resources, Finance dan Supply Chain.
Selama U-Camp berlangsung, peserta diberikan materi yang disampaikan oleh lebih dari 20 ahli dari internal Unilever. Setelah itu, mereka diberikan kasus bisnis yang harus diselesaikan baik secara individu maupun secara team yang bertujuan untuk mengasah dan menguji kemampuan kognitif, praktis dan interpersonal. Kasus bisnis yang dipilih tahun ini adalah berdasarkan Buavita, sebuah brand lokal dari Unilever Indonesia. Semua kasus bisnis yang diberikan telah dikemas dengan cara yang kreatif agar peserta mendapat pengalaman bisnis yang berkesan dan nyata.
Direktur Unilever Indonesia untuk Sumber Daya Manusia, Enny Sampurno, serta Billy Boen dari Organisasi Young on Top juga menginspirasi pada peserta dengan pelatihan kepemimpinan yang memberikan mereka pengetahuan bagaimana merencanakan karir setelah lulus dari perguruan tinggi.