Dalam mendukung pencapaian realisasi kurikulum, Teknik Lingkungan Universitas Bakrie mengadakan sharing session mengenai pengaplikasian software Geographic Information System (GIS) di bidang Teknik Lingkungan. Sharing ini merupakan rangkaian agenda mata kuliah Perpetaan yang dipegang oleh Ibu Prismita sebagai dosen mata kuliah Perpetaan. Sharing diadakan pada hari Selasa, 26 Mei 2015 di ruang 3 Universitas Bakrie, pukul 7.30-10.00. Pada acara ini, dihadirkan dua pembicara dari alumni Teknik Lingkungan ITB. Mereka telah memiliki banyak pengalaman mengenai aplikasi GIS di dunia kerja.

Pembicara pertama yaitu  Desiana Prilia dan pembicara kedua adalah Zeneth Thobarony. Kedua pembicara tersebut memperkenalkan kemampuan GIS dalam membuat peta, menampilkan data spasial serta analisis data spasial. Desiana berbagi mengenai aplikasi GIS untuk pemetaan logam berat di Sungai Ciberang, Banten, sedangkan Zeneth memperkenalkan kemampuan GIS dalam memetakan penyebaran NOx dan PM10 di salah satu jalan di Bandung. Sharing ini juga tak luput dihadiri oleh Kepala Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Bakrie, Bapak I Made Brunner. Beliau memaparkan pentingnya seorang sarjana Teknik Lingkungan untuk mengetahui penggunaan aplikasi GIS. Seorang engineer  harus memiliki kemampuan yang dapat ditawarkan kepada perusahaan suatu hari kelak. Mahasiswa sebagai audience  sangat antusias dalam mendengarkan sharing tersebut. Mereka aktif bertanya pada saat diskusi dibuka oleh Ibu Prismita. Di akhir sesi, Zeneth menutup acara dengan suatu quote “be an entity that nobody can replace you”.

 

Ditulis oleh:

Hesli Oktavia

Mahasiswa Teknik Lingkungan 2012