Pada Hari Senin, 20 April 2015 yang lalu, Program Studi Teknik Lingkungan berkesempatan untuk menghadiri Seminar dan Diskusi Nasional “Indonesia’s Climate Commitment & the New Climate Economy” di Ruang Terapung, Perpustakaan Universitas Indonesia. Seminar ini terselenggara atas kerjasama Pusat Riset Perubahan Iklim Universitas Indonesia (RCCC), United Kingdom Climate Change Unit, dan Zoological Society of London (ZSL) Indonesia Program. Perwakilan khusus Kementerian Luar Negeri Inggris untuk Perubahan Iklim, Sir David King menjadi pembicara utama dalam seminar ini.
Seminar dibuka dengan sambutan dari Prof. Dr. Ir. Muhammad Anis, M.Met. Rektor Universitas Indonesia dan Prof. Emil Salim, Ekonom, Menteri Lingkungan Hidup Pertama Republik Indonesia dan Ketua Dewan Pertimbangan Presiden. Kemudian Dr. Jatna Supriatna, Direktur Pusat Riset Perubahan Iklim (RCCC) ditunjuk sebagai moderator pada sesi seminar dan diskusi. Sir David King sebagai pembicara utama membuka sesi seminar pada siang hari tersebut.
Sir David King di awal pemaparannya menekankan pada pertumbuhan penduduk dunia yang sangat pesat. Bahkan, nantinya 95% pertumbuhan penduduk berasal dari negara-negara berkembang, khususnya di kota-kota yang kecil di Asia. Diproyeksikan terdapat 3,3 milyar penduduk di Benua Asia saja. Jumlah ini dibandingkan dengan Benua Afrika sebesar 1.3 milyar penduduk. Kepadatan penduduk ini berpengaruh pada perubahan iklim dunia, yaitu dengan emisi karbon secara besar-besaran dari pembakaran bahan bakar fosil. Menurut Sir David King, negara-negara di Asia, khususnya Indonesia yang padat penduduk sudah mulai mengalami perubahan iklim. Sedangkan, saat ini Inggris sudah menurunkan emisinya sampai 52 persen. Pemerintah Inggris menargetkan pengurangan 80% CO2 dan pergantian bahan bakar menjadi bahan bakar non fosil sepenuhnya pada 2050, serta mengubah sistem transportasi di daratan ke dalam sistem grid. Selain itu, Pemerintah Inggris menawarkan membantu Indonesia untuk menurunkan emisi agar bisa mewujudkan kesepakatan di PBB tentang penanganan perubahan iklim global yang dimulai di 2015.
Setelah Sir David King, terdapat 3 pembicara dari berbagai insititusi di Indonesia. Para pembicara adalah Dr. Ir. Rr.Endah Murniningtyas, M.Sc., Deputi Menteri Bidang Sumber Daya Alam dan Lingkungan,Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Dr. Amanda Katili Niode, Koordinator Komunikasi, Divisi Informasi dan Pendidikan, Dewan Nasional Perubahan Iklim dan Dr.Ir. Hadi Daryanto, D.E.A., Sekretaris Jendral Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Materi seminar dapat diunduh disini:
http://goo.gl/bShu9i
Bila ingin ikut menyimak seminar, dapat mengakses disini:
https://youtu.be/pqQ78qAi_Z0