Pada tanggal 15 April – 14 Mei 2017, Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan Universitas Bakrie (HMTL-UB) periode 2015/2016 mengadakan kaderisasi bagi 17 mahasiswa/i Teknik Lingkungan Universitas Bakrie angkatan 2016 yang ingin menjadi pengurus HMTL periode berikutnya. Kaderisasi ini memiliki banyak tujuan, salah satunya adalah untuk memilih calon perwakilan mahasiswa yang akan bertugas melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan dari kepengurusan HMTL-UB periode 2016/2017.
Rangkaian acara kaderisasi ini dibagi menjadi beberapa rangkaian yang dilaksanakan di dua tempat yang berbeda, yaitu Kampus Universitas Bakrie dan Bumi Perkemahan Ragunan. Rangkaian awal dilaksanakan di Kampus Universitas Bakrie yang diisi dengan pemberian materi oleh beberapa pembicara terpilih, salah satu dosen TLK-UB, perwakilan dari Kemahasiswaan-UB, Senat dan BEM-UB, dan juga materi tentang HMTL-UB yang diberikan langsung oleh pengurus yang menjabat periode ini.
Rangkaian acara kaderisasi utama dilaksanakan di Bumi Perkemahan Ragunan tepatnya pada tanggal Sabtu, 13 Mei hingga Minggu, 14 Mei 2017. Disana, peserta diwawancarai oleh pengurus HMTL-UB periode 2015/2016 mengenai study case/masalah umum yang sering dijumpai selama masa kepengurusan dan dilakukan tes psikotes untuk melihat sifat kepemimpinan dan kepribadian peserta.
Selanjutnya, peserta dibagi menjadi 4 kelompok secara acak untuk panitia kaderisasi mengadakan post review materi untuk melihat pemahaman peserta pada tiap materi yang telah diberikan. Pada siang hari, peserta dipersilahkan makan siang bersana dengan cara liwet (makan di atas daun pisang dengan nasi dan lauk yang memanjang). Di sore harinya, diadakan HMTL Berdiskusi yaitu dimana peserta dibimbing oleh panitia untuk berdiskusi mengenai isu lingkungan terkini yang dibacakan oleh panitia kaderisasi. Diskusi ini bertujuan untuk melatih public speaking peserta.
Di akhir rangkaian acara, diadakan games yang melatih kepemimpinan, keaktifan dan kekompakkan tiap peserta. Games tersebut diantaranya Protect the Ballon, Watch Out!, Human Knot. Games ini dilakukan dengan kelompok peserta yang telah ditentukan dan purna pengurus HMTL-UB yang telah datang.
Setelah games, diumumkan nama 6 peserta yang memiliki nilai tertinggi dan memiliki kesempatan untuk menjadi ketua Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan Universitas Bakrie di periode berikutnya. Penilaian ini diukur berdasarkan keaktifan, sifat kepemimpinan, dan kekompakkan peserta.
Sebelum penutupan, dilakukan sharing session antara peserta kaderisasi, pengurus HMTL-UB periode 2016/2017, dan seluruh purna pengurus HMTL-UB. Sharing session ini berisi saran, motivasi, dan pendapat purna mengenai calon ketua himpunan di periode berikutnya. Setelah itu, diadakan penutupan dan foto bersama.
Semoga di kepengurusan periode berikutnya HMTL-UB dapat menjalankan tugas dengan jauh lebih baik lagi, dikenal masyarakat luar sebagai himpunan mahasiswa dengan segudang prestasi, dan komunikasi antar pengurus dapat berjalan dengan lancar dengan sedikit masalah.