Kamis 27 Desember 2012 yang lalu, mahasiswa dan dosen Program Studi Teknik Lingkungan bersama dengan Prodi Teknik Sipil Universitas Bakrie melakukan kunjungan lapangan. Tempat yang dikunjungi adalah salah satu anak usaha dari PT. Bakrie and Brothers Tbk yang bergerak di bidang building material, PT. Bakrie Building Industries. Pabrik ini bertempat di Jl. Daan Mogot km 17,3 Kelurahan Semanan, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat.
Kunjungan dengan tema utama evaluasi lingkungan hidup PT. Bakrie Building Industries bertujuan untuk pengembangan kurikulum operasional yang ada di Prodi Teknik Lingkungan. Ada mata kuliah yang memiliki hubungan dengan kunjungan ini yaitu mata Pengendalian Pencemaran Udara dan Kebisingan yang akan diberikan di semester 6 dengan bobot 2 SKS. Diharapkan dengan adanya kuliah lapangan ini, mahasiswa Prodi Teknik Lingkungan dibekali pengetahuan awal mengenai sistem evaluasi lingkungan dari berbagai aspek seperti pemantauan udara, limbah cair dan aspek sosial dengan masyarakat sekitar di industri pembuatan bahan bangunan.
Sesi pertama diisi oleh penjelasan mengenai kegiatan PT. Bakrie Building Industries secara umum. PT. Bakrie Building Industries yang telah beroperasi dari tahun 1976 membangun dan mengoperasikan usaha industri bahan bangunan fiber semen. Area pabrik dan kantor telah terbangun pada lahan seluas 152.270 m2 di daerah Daan Mogot, Jakarta Barat.
Evaluasi lingkungan hidup di PT. Bakrie Building Industries diberikan pada sesi kedua. Dalam pelaksanaan Kegiatan industri PT. Bakrie Building Industries diperkirakan telah menimbulkan dampak terhadap lingkungan di sekitarnya, baik berupa dampak positif maupun dampak negatif. Oleh karena itu, demi kelangsungan kegiatan dan kelestarian lingkungan di sekitarnya, maka pihak pemrakarsa (PT. Bakrie Building Industries) sejak dini melakukan penelaahan terhadap dampak penting yang diprakirakan timbul, baik yang bersifat positif maupun negatif serta upaya pengelolaan dan pemantauan. Untuk mengetahui hasil pengelolaan lingkungan dan memperbaiki hal-hal yang belum optimal, diperlukan kegiatan pemantauan lingkungan yang dilakukan secara berkala sekaligus untuk mengevaluasi tingkat kebersihan upaya pengelolaan yang telah dilakukan. Pemantauan ini meliputi pemantauan terhadap beberapa buangan yang memiliki dampak penting pada industri pembuatan bahan bangunan, diantaranya pemantauan kualitas udara dan kebisingan serta pemantauan kualitas limbah cair.
Gambar 2 Mahasiswa Prodi Teknik Lingkungan dan Teknik Sipil Universitas Bakrie saat kunjungan ke pabrik
Melalui kunjungan lapangan ini, diharapkan mahasiswa maupun dosen Prodi Teknik Lingkungan Universitas Bakrie dapat memiliki gambaran yang jelas mengenai seluk beluk industri pembuatan bahan bangunan dari segi pengelolaan lingkungan. Selain itu, mahasiswa yang hadir diperluas wawasannya mengenai salah satu industri yang sangat memerlukan pengelolaan lingkungan yang baik sehingga diharapkan timbul ketertarikan untuk bergabung pada sektor industri.