Pangan merupakan salah satu kebutuhan pokok bagi semua orang. Bagi mereka yang hobi mengunyah, akan rela mengeluarkan uangnya dalam jumlah yang cukup menguras kantong untuk membeli makanan favoritenya. Namun, jika tampilan makanan yang dihidangkan hanya itu-itu saja, maka orang

pun akan merasa bosan membelinya. Untuk itu perlu dilakukan “inovasi pangan”. Apa itu inovasi pangan? Singkatnya merupakan suatu proses untuk menciptakan suatu produk pangan baru atau memperbaiki produk pangan yang sudah ada untuk meningkatkan nilai jualnya.

Di program studi Teknologi Pangan Universitas Bakrie, terdapat mata kuliah khusus mengenai inovasi pangan, yaitu Inovasi Produk Pangan. Pada mata kuliah ini dibahas berbagai hal yang berkaitan dengan inovasi pangan, mulai dari cara membuat konsep, prototype, hingga pembuatan produk. Akan tetapi, proses pembelajaran mata kuliah Inovasi Produk Pangan di tahun 2019 ini sedikit berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Pada tahun-tahun sebelumnya para mahasiswa Teknologi Pangan diminta untuk mengembangkan konsep produk hasil idenya sendiri, pada tahun ini mahasiswa diminta untuk membantu mengembangkan ide dari para pemilik UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) yang sudah ditentukan oleh dosen Teknologi Pangan. Sebenarnya, hal ini merupakan bentuk kerjasama antara dosen Teknologi Pangan dengan komunitas UMKM sebagai salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat. Inovasi yang dilakukan bisa dari segi kemasan, label, logo, tampilan, atau formulasinya.

Salah satu wujud dari kerjasama ini yaitu diadakannya Bazaar Inovasi Produk Pangan. Bazaar ini diadakan pada hari Jumat, 28 Juni 2019, di Lobby Depan Universitas Bakrie. Kegiatan ini diikuti oleh 12 peserta UMKM. Tema kegiatan ini adalah Ideas Start From Your Kitchen. Tema ini dipilih menjadi tema kegiatan bazaar karena para pelaku UMKMnya adalah ibu-ibu rumah tangga yang pada awalnya membuat produk-produk tersebut karena ingin supaya keluarganya makan makanan yang sehat dan bergizi. Hal inilah yang menjadi alasan bagi Ibu-ibu tersebut untuk mencoba membuat usaha. Inilah yang dinamakan “The Power of Emak-emak”hehe… segala sesuatu akan dilakukannya demi keluarga. Para pelaku UMKM ini berasal dari Pancoran, Jakarta Selatan, sehingga bazaar ini kami sebut juga sebagai “Kampoeng Pancoran”.

Suasana bazaar Inovasi Produk Pangan

Suasana bazaar Inovasi Produk Pangan

Macam-macam makanan yang dijual pada bazaar ini yaitu pudding jagung, beer pletok, es krim durian, bencok, pizza, roti, nugget pisang, nugget ayam, roti manis, kue satu, dan lain-lain. Harga makanan pada bazaar ini pun merupakan harga kantong mahasiswa, mulai dari Rp.3.000-Rp. 35.000. Para pengunjung yang datang pun cukup ramai. Tak tanggung-tanggung, beberapa dari mereka pun memborong beberapa makanan karena harganya yang murah.

Contoh produk pudding jagung

Tak mau kalah dari para pengunjung, para peserta bazaar pun semangat mengikuti kegiatan ini. Lobby Depan Universitas Bakrie dipenuhi dengan lagu-lagu khas Betawi selama kegiatan berlangsung. Pada kegiatan ini pun terdapat penilaian dari para dosen Teknologi Pangan untuk memilih pemenang dari peserta bazaar sebagai pemilik stand yang paling menarik. Sudah ada doorprize khusus yang disiapkan oleh panitia dan dosen untuk para pemenang. Setelah dilakukan penilaian, pengumuman pemenang pun dilakukan pada hari itu juga. Dan pemenang dari stand termenarik adalah Ibu Eneng Nuraeni (produk es krim durian dan cheese stick) dan Ibu Laela (produk beer pletok dan bencok).

Pembagian hadiah kepada Ibu Laela
Pembagian hadiah kepada Ibu Eneng Nuraeni

Kegiatan ini berlangsung hingga pukul 14.00 WIB. Hasil penjualan yang diperoleh pada kegiatan ini pun cukup memuaskan. Kegiatan ini pun ditutup oleh panitia pada pukul 14.00 WIB. Kegiatan ini dapat dijadikan sebagai media pembelajaran bagi mahasiswa Teknologi Pangan dalam kaitannya dengan penjualan, selain itu juga memperkenalkan mahasiswa kepada para pelaku UMKM.