"Entrepreneur is someone who has an idea, who starts a business usually with his or her own limited money." ujar Irwan Sjarkawi mengawali Guest Lecture Prodi Ilmu dan Teknologi Pangan (ITP) di Bakrie Tower, Jakarta (5/16). Mengusung tema “The Importance of Entrepreneurship in Food Technology Education” mahasiswa ITP Universitas Bakrie diajak untuk keluar dari zona nyaman mereka dan belajar untuk melihat peluang menjadi seorang pengusaha.
Peluang untuk menjadi entrepreneur yang sukses sangat besar yang diperlukan adalah ide, inspirasi dan kerja keras. “By being entrepreneur they can actualize their capacity to contribute to their society” tambahnya lagi.
Dalam kuliahnya, beliau mengarahkan para mahasiswa untuk mencoba berani menjadi entrepreneur dalam bidang makanan atau yang saat ini sering disebut sebagai Foodpreneur. Bapak Irwan mengatakan bahwa ketika ingin menjadi seorang wirausahawan dasarnya adalah from vision to action.
Tidak hanya menjelaskan step by step mengubah visi dan misi menjadi aksi, beliau juga menjabarkan beberapa tantangan yang mungkin menghambat mahasiswa menjadi pengusaha yang sukses, diantaranya adalah tidak memiliki tujuan yang jelas yang berarti mahasiswa harus paham betul mengenai ‘what do you want to be dan what do you want to do’ karena kedua hal tersebut jelas berbeda konsep pemahamannya.
Selain tidak memiliki tujuan yang jelas, seringkali bagi pebisnis pemula memiliki rasa insecure, takut gagal dan kurangnya rasa percaya diri. Hal yang lain yang bisa menjadi hambatan adalah lack of understanding in the benefits as an entrepreneur and lack of will.
Bagaimana caranya menjadi entrepreneur yang sukses, yaitu think, observe, watch and research. “You have to learn how to attract attention, how to arouse interest and how to induce confident yang berujung pada pembelian.” Tegas Presiden Komisaris yang sudah menjadi pengusaha bahkan sejak beliau belum menjadi bagian dari Kelompok Usaha Bakrie, salah satu usaha yang digelutinya adalah berdagang telur.
Menjadi pengusaha yang sukses memang tidak mudah, terkait dengan keilmuan yang melekat pada Ilmu dan Teknologi Pangan, industri food and beverage terus berkembang seiring perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan, mahasiswa ITP Universitas Bakrie memiliki kesempatan untuk mengembangkan industri pangan melalui inovasi untuk mengemas produk-produk dalam negeri menjadi go international dan dikenal dunia.
Foto bersama setelah guest lecture
Saat penjelasannya juga beliau mengatakan bahwa orang-orang yang sejahtera di dunia lebih dari 90% adalah entrepreneur, yang mana ada tiga alasan mengapa orang-orang memilih menjadi wiausahawan, yaitu happier, wealthier dan brighter.