Jakarta (21-23 September 2016), Deni Gustriani dan Syifa Fauziyah, mahasiswa Ilmu dan Teknologi Pangan, mengikuti serangkaian kegiatan International Conference Food Ingredients Asia 2016 di Jakarta Internasional Expo, Kemayoran.
Kegiatan dua tahunan ini diadakan oleh PT UBM Niaga Indonesia bekerjasama dengan Perhimpunan Ahli Teknologi Pangan Indonesia (PATPI) dan SEAFAST Center IPB, serta Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan IPB dengan mengusung tema Food Innovations: ASEAN Economic Community (AEC) Challenges. Kegiatan Seminar dan expo ini dihadiri oleh berbagai kalangan yang terdiri akademisi, peneliti, mahasiswa, pemerintah, dan pelaku usaha di bidang teknologi pangan khususnya bahan-bahan pangan.
Tujuan untuk mengikuti acara tersebut adalah untuk mempublikasikan hasil penelitian tentang bekatul fermentasi. Publikasi penelitian dilakukan dalam bentuk presentasi oral, yaitu presentasi paper di depan board reviewer dan peserta konferensi bersama dengan para peneliti lainnya dalam bidang kategori nutrition and health. Penelitian yang di presentasikan merupakan sebagian dari hasil penelitian Tugas Akhir (TA) studi mereka di Prodi ITP, Universitas Bakrie. Pada prosesnya, mahasiswa mengirimkan abstrak, kemudian melalui tahapan penyeleksian abstrak oleh panitia, dan kemudian abtstrak terpilih untuk dipresentasikan oral.
Pada hari pertama (21 September 2016), peserta menghadiri rangkaian plenary session dengan narasumber dari para pakar di bidang teknologi pangan. Sesi pertama mengusung tema Food Issues and Regulation dan sesi kedua mengusung tema Innovations in Food Ingredients & Processing. Selain itu, diselenggarakan juga presentasi hasil penelitian dalam bentuk oral maupun poster, serta kompetisi yang terdiri dari Food Product Development untuk mahasiswa sarjana teknologi pangan, dan Graduate Students Research Paper untuk mahasiswa pascasarja ilmu dan teknologi pangan di seluruh Indonesia.
Syifa Fauziah sedang memaparkan presentasi hasil penelitian dengan judul Enhancement of Total Phenolic Content and Antioxidant Activity of Fermented Rice Bran from Inpari 6, Inpari 30, and Inpara 1 Rice Varieties with Rhizopus oligosporus
Pada hari kedua (22 September 2016), peserta menghadiri kembali rangkaian plenary session dengan tema Advances in Nutrition Health (sesi pertama) dan Novel Approaches in Food Safety and Quality (sesi kedua). Salah satu pemateri plenary session hari kedua ini adalah Prof. Dr. Slamet Budijanto dengan judul The challenge for the rice analogue to be a vehichle for food diversification and rice fortification. Prof. Slamet adalah dosen di Departemen ITP, IPB yang juga adalah salah satu pembimbing kami dalam menyelesaikan TA di Prodi ITP, Universitas Bakrie tentang bekatul fermentasi.
Deni Gustriani memaparkan penelitian dengan judul The Changes of Total Phenolic Content and Antioxidant Activity of Fermented Rice Bran (Sintanur and Inpari 24) with Rhizopus oligosporus
Pada hari yang sama, Syifa dan Deni mempresentasikan hasil penelitian dengan judul Enhancement of Total Phenolic Content and Antioxidant Activity of Fermented Rice Bran from Inpari 6, Inpari 30, and Inpara 1 Rice Varieties with Rhizopus oligosporus oleh Syifa Fauziyah dan The Changes of Total Phenolic Content and Antioxidant Activity of Fermented Rice Bran (Sintanur and Inpari 24) with Rhizopus oligosporus oleh Deni Gustriani. Selain dibimbing oleh Prof Slamet, Syifa dan Deni juga dibimbing oleh Bapak Ardiansyah, Ph.D yang juga adalah Kaprodi ITP, Universitas Bakrie. Tim peneliti lain yang juga terlibat dalam penelitian mereka adalah Bapak Dody Handoko, Ph.D dan Bapak Dr. Bram Kusbiantoro. Dua nama terakhir berasal dari Balai Besar Penelitian Padi, Balai Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Kementrian Pertanian, RI di Sukamandi, Jawa Barat.
Pada hari terkhir (23 September 2016), peserta melakukan kunjungan perusahaan ke PT Salim Ivomas Pratama Tbk. Selama kegiatan tersebut, peserta diberikan penjelasan mengenai proses pengolahan Crude Palm Oil menjadi minyak dan margarin. “Kami sangat bersyukur dapat diberi kesempatan menjadi delegasi dari Prodi ITP, Universitas Bakrie pada kegiatan International Conference Food Ingredients Asia 2016. Banyak pengalaman dan wawasan yang kami dapatkan dan kesempatan berkenalan dengan para ahli teknologi pangan dari seluruh Indonesia.” Ujar Syifa dan Dani.