Nurul Asiah, dosen Ilmu dan Teknologi Pangan Universitas Bakrie berhasil mendapatkan penghargaan sebagai poster terbaik dalam Seminar Nasional Aplikasi Isotop dan Radiasi (APISORA) yang diadakan oleh Pusat Aplikasi Isotop dan Radiasi (PAIR) pada 9 Agustus 2018 di Jakarta.
Seminar Nasional Aplikasi Isotop dan Radiasi (APISORA) tahun ini berjudul Isotop dan Radiasi Mendukung Kemandirian Bangsa. Seminar ini dihadiri oleh 250 peserta dan tamu undangan dari berbaga instansi, universitas, rumah sakit, dan industri. Pada seminar ini disajikan pula 64 makalah dalam bentuk poster.
Nurul Asiah terlibat sebagai salah satu pemakalah dengan judul Iradiasi Bahan Pangan: Antara Peluang dan Tantangan untuk Optimalisasi Aplikasinya. Latar belakang dalam penelitian ini adalah iradiasi bahan pangan merupakan salah satu teknologi yang mapan dan berkembang dalam dunia pangan dalam meningkatkan keamanan dan kualitas (nutrisi dan sensori) pangan. Iradiasi bahan pangan merupakan teknologi yang aman, sehat, dan bersih sehingga memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan dalam perdagangan lintas negara. Namun, teknologi iradiasi terebut belum menjadi proses pengolahan pangan yang komersial dan utama sehingga perlu identifikasi faktor kritis yang berada diantara peluang dan tantangan dalam apliasi iradiasi pangan.
Penelitian tersebut menghasilkan faktor kritis dalam peluang dan tantangan aplikasi iradiasi pangan yaitu kehandalan teknologi, efektifitas dan efisiensi proses, keamanan dan kualitas produk, penerimaan konsumen, regulasi yang mendukung, dan ketersediaan sumber iradiasi. Berikut ini merupakan poster pemakalah yang dibuat oleh Nurul Asiah:
Setelah melalui berbagai proses penilaian, poster dari Nurul Asiah mendapatkan penghargaan sebagai poster terbaik dalam seminar tersebut.
Nurul Asiah memulai karirnya sebagai dosen di program studi Ilmu dan Teknologi Pangan Universitas Bakrie sejak tahun 2016. Nurul Asiah sudah mempublikasikan beberapa makalah ilmiahnya di berbagai jurnal dan konferensi internasional. Nurul Asiah merupakan anggota dari Perhimpunan Ahli Teknologi Pangan Indonesia dan anggota dari Perhimpunan Penggiat Pangan Fungsional dan Nutrasetikal Indonesia.