Universitas Bakrie Gelar Pekan Raya Keamanan Pangan, Soroti Pentingnya Kompetensi hingga Izin Edar UMKM
Mengangkat isu-isu praktis seputar industri pangan, acara ini menghadirkan tiga pembicara dari latar belakang profesional yang relevan. Ir. Gilang Anugrah Putra, STP, IPP, seorang praktisi keamanan pangan, membuka sesi dengan menekankan pentingnya kompetensi sebagai modal utama untuk bersaing di pasar global.
“Keamanan pangan bukan sekadar regulasi. Ia bagian dari strategi bisnis yang menentukan reputasi produk” ungkap Gilang dalam paparannya.
Gayu Putut Guritno, STP, alumni ITP yang kini bekerja sebagai Quality Specialist di salah satu restaurant chain, membagikan pengalamannya dalam menjaga mutu pangan siap saji. Ia menyoroti pentingnya standar internal dan pengawasan berlapis dalam sistem operasional harian.
Sementara itu, Nova Arandika, STP, alumni ITP yang kini bertugas di Balai POM Tangerang, memaparkan langkah-langkah konkret yang perlu dilakukan pelaku UMKM untuk mendapatkan izin edar produk olahan. Topik ini menjadi fokus yang sangat diminati peserta, terutama dari kalangan mahasiswa dan pelaku usaha rintisan.
Diskusi berlangsung interaktif dengan antusiasme tinggi dari peserta yang hadir secara langsung. Tiara Indra Saraswati, STP, M.Si, alumni sekaligus dosen ITP Universitas Bakrie, bertindak sebagai moderator dan memfasilitasi sesi tanya jawab dengan pendekatan aplikatif.
Sebagai bentuk perluasan akses, acara ini juga disiarkan secara langsung melalui akun Instagram resmi @foodtechbakrie, memungkinkan partisipasi dari audiens yang tidak berada di lokasi.
Program Studi ITP Universitas Bakrie berharap kegiatan ini dapat terus menjadi agenda tahunan untuk meningkatkan kesadaran dan kompetensi publik terhadap isu-isu krusial dalam keamanan pangan.