Program Studi Ilmu Politik Universitas Bakrie mengadakan kuliah tamu bertema "Peta Jalan Kebijakan Pengelolaan Ibadah Haji Indonesia Masa Depan", pada Rabu 5 Maret 2025, di Auditorium Lantai 42 Universitas Bakrie. Kegiatan ini menghadirkan narasumber Dr. Dahnil Anzar Simanjuntak dengan moderator dosen Ilmu Politik, Insan Harapan Harahap, S.Sos., M.AP.

Acara dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor II Universitas Bakrie, Bapak M. Tri Andika Kurniawan, S.Sos., M.A. Dalam sambutannya, beliau menyambut positif diskusi ini sebagai wadah penting untuk memperkaya wawasan mahasiswa terkait isu kebijakan publik strategis di Indonesia. “Topik ini penting karena tidak cuma bicara soal ibadah, tapi juga dampaknya ke kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat luas. Harapan saya, mahasiswa bisa memanfaatkan diskusi ini buat memahami betapa kompleksnya kebijakan publik" ujarnya.

Dr. Dahnil dalam pemaparannya menjelaskan bahwa penyelenggaraan ibadah haji bukan lagi sekadar urusan ritual, tetapi juga memiliki dampak sosial-ekonomi yang luas. Menurutnya, tiga indikator utama yang menjadi kunci sukses penyelenggaraan haji adalah keberhasilan ritual, penguatan ekonomi, serta kontribusi nyata terhadap kesejahteraan umat.

Ia juga menekankan pentingnya efisiensi dan transparansi dalam pengelolaan dana haji agar manfaatnya bisa maksimal. "Dana haji harus dioptimalkan melalui skema investasi produktif, seperti pembangunan Kampung Haji dan fasilitas pendukung lainnya yang memberikan manfaat langsung ke masyarakat" jelasnya.

Kegiatan semacam ini rutin diselenggarakan Program Studi Ilmu Politik Universitas Bakrie untuk menghadirkan wawasan baru sekaligus memberi insight nyata bagi mahasiswa agar lebih memahami dinamika kebijakan publik secara langsung dari praktisi dan pakar di bidangnya.