Jakarta, 28 Februari 2025 – Universitas Bakrie bersama Zeekend dan Russian House in Indonesia menyelenggarakan forum akademik bertajuk "Indonesia’s Accession to BRICS – Forum and Panel Discussion: Impact and Directions for Future Development". Acara ini berlangsung di Auditorium Universitas Bakrie, Bakrie Tower, Lantai 42, menghadirkan para pakar untuk membahas dampak keanggotaan Indonesia di BRICS dalam aspek ekonomi, politik, dan kerja sama internasional.
Dalam diskusi ini, Dr. Asmiati Malik, M.A., M.Sc., Ph.D., Dosen Universitas Bakrie dan Research Associate di INDEF, menyoroti bagaimana BRICS dapat menjadi katalis bagi pembangunan berkelanjutan di Indonesia. “BRICS saat ini mewakili 45% populasi dunia dan 27% PDB global. Keanggotaan Indonesia membuka peluang besar dalam perdagangan, investasi, serta kerja sama energi dan teknologi hijau” ujarnya.
Dari perspektif diplomasi, Mr. Tri Purnajaya, Direktur Bidang Pembangunan, Ekonomi, dan Lingkungan, Kementerian Luar Negeri RI, menyatakan bahwa Indonesia akan memainkan peran strategis sebagai penghubung antara ASEAN dan BRICS. “Dengan masuknya Indonesia ke BRICS, kita memiliki kesempatan untuk memperkuat peran sebagai jembatan antara negara maju dan berkembang, memastikan kepentingan Global South tetap terakomodasi” jelasnya.
Sementara itu, Mr. Nikita Shilikov, Head of the Russian House in Indonesia, menegaskan bahwa BRICS adalah platform strategis bagi negara berkembang. “BRICS bukan hanya forum ekonomi, tetapi juga ruang bagi negara-negara berkembang untuk memperkuat pengaruh mereka dalam sistem global” katanya.
Dari perspektif akademik, Mr. Alexey Rykov, Counsellor dari Kedutaan Besar Rusia di Indonesia, serta Mr. Alexey Vazhov, Deputy Vice-Rector for International Affairs dari Lomonosov Moscow State University (MSU), membahas potensi kerja sama akademik dan riset antar universitas BRICS.
Sebagai bagian dari acara, Universitas Bakrie menandatangani MoU dengan Russian House in Indonesia, menandai komitmen bersama dalam memperkuat kerja sama akademik dan penelitian lintas negara.
Dengan dihadiri oleh mahasiswa, akademisi, serta perwakilan diplomatik, forum ini menjadi platform bagi Universitas Bakrie untuk terus menghadirkan kajian akademik yang memberikan wawasan strategis bagi mahasiswa dalam memahami dinamika global serta posisi Indonesia di BRICS.
