Universitas Bakrie telah sukses menyelenggarakan Indonesian Youth SDGs Summit (IYSDGS) untuk ketiga kalinya pada hari Sabtu (04/05/2024) di GoetheHaus Jakarta. Acara ini dihadiri oleh lebih dari 250 peserta. Dengan tema "Empowering minds prospering the people", IYSDGS bertujuan untuk mendorong lebih banyak aksi anak-anak muda Indonesia dalam mewujudkan tantangan capaian SDGs di Indonesia, khususnya tujuan SDGs ke-4 tentang kualitas pendidikan dan tujuan SDGs ke-8 tentang pekerjaan yang layak.

Dalam sambutannya, Rektor Universitas Bakrie, Prof. Ir. Sofia W. Alisjahbana, M.Sc., Ph.D., IPU., ASEAN Eng., menyoroti peran kunci perguruan tinggi di Indonesia sebagai motor penggerak dalam membentuk pemikiran dan tindakan para pemimpin masa depan yang peduli terhadap keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat. Universitas Bakrie telah secara berturut-turut mendapatkan pengakuan internasional dari Times Higher Education Impact Ranking sebagai perguruan tinggi swasta nomor 1 di Jakarta dalam hal pencapaian agenda SDGs.

Anindya Bakrie, Presiden Direktur Bakrie & Brothers, dalam special remarks-nya menekankan pentingnya peran generasi muda dalam pencapaian agenda SDGs di Indonesia. Dia juga menyebutkan bahwa pengembangan bisnis kelompok Usaha Bakrie saat ini semakin selaras dengan agenda SDGs global, terutama dalam penyediaan transportasi umum yang ramah lingkungan melalui bus listrik.

Muhammad Tri Andika S.Sos., M.A., Wakil Rektor II Universitas Bakrie, dalam special remarks-nya, menyoroti tantangan pembangunan berkelanjutan, terutama dalam hal literasi. Dia juga mendorong generasi muda untuk menjadi aktor utama dalam dunia internasional dalam sektor literasi, pengetahuan, dan teknologi.

Andhika Ajie, sebagai Head Executive of The SDGs Achievement Coordinating Team, mengharapkan bonus demografi pada tahun 2030, khususnya di wilayah Jakarta, dapat menjadi sumber daya manusia yang berkualitas. Dia juga mengajak semua generasi muda untuk mewujudkan SDGs dan Indonesia Emas 2045.

Dalam sesi Human Resources "Empowering Minds", M. Shendy Adam Firdaus dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Melvina Wildasari sebagai Founder of Women 9.0, dan Dr. Ridwan Bachtra sebagai Environmental Education Doctorate, membahas peran penting generasi muda dalam bonus demografi tahun 2030, kesetaraan gender, dan pentingnya pendidikan holistik.

Sesi Media and Community Partner menampilkan berbagai inisiatif dari komunitas dan perusahaan, termasuk Bakrie Center Foundation, We Care Jakarta, Bicara Udara, dan Watery Nation, yang semuanya berfokus pada berbagai aspek SDGs.

Sesi kedua, bertemakan Economic Development "Prospering The People", menghadirkan pembicara-pembicara seperti Asmiati Malik Ph.D., Ronald Nehemia Sinaga, dan Kaisar Akhir, yang membahas potensi Indonesia sebagai kekuatan ekonomi strategis di ASEAN, ekonomi hijau, dan strategi pengembangan maritim. Pada akhir acara, Dr. rer. pol. Aditya Batara Gunawan, S.Sos, M.Litt, sebagai Ketua Program Studi Ilmu Politik, menekankan pentingnya peran generasi muda dalam mencapai agenda SDGs di Indonesia, meskipun masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan menuju 2030.