Jakarta-(14/12) Laode Iman Taufanny, salah satu alumni program studi Ilmu Komunikasi 2011 dengan masa tunggu 0 bulan sudah diterima bekerja sebagai Media Relations Officer Imogen PR, hadir untuk memberikan pembekalan bagi mahasiswa mengenai how to be maintained media and blogger di ruang 1 dan 2.
Iman, sapaan akrabnya berbagi pengalaman sebagai media relations dalam kegiatan Meet & Greet Communication Alumni. Kegiatan ini dilaksanakan oleh ikatan alumni Ilmu Komunikasi Universitas Bakrie untuk menjembatani kebutuhan mahasiswa Ilmu Komunikasi baik secara teori maupun praktik.
Dalam kesempatan ini, Iman juga memberikan gambaran tentang pemaparan materi berdasarkan project yang sudah ditanganinya selama menjadi media relations. Mulai dari perencanaan dan pelaksanaan hingga saran dalam melakukan kegiatan yang melibatkan media dan blogger.
Sebagai media relations, pemahaman kebutuhan media sangat perlu diperhatikan. Berdasarkan macam media, maka kebutuhan antara satu media dengan media lainnya pun berbeda. Begitu pun cara untuk pelayanannya. Hal ini bergantung macam media apa yang diundang.
“Kesuksesan acara juga tidak bergantung sedikit banyaknya media yang hadir. Karena dalam waktu tertentu, bisa jadi banyak acara yang berlangusng dalam waktu yang sama”, ujar Iman. Oleh karena itu, meskipun media yang diundang tidak hadir, sebaiknya tetap mengirimkan press release, dokumentasi dan kebutuhan lainnya.
Adapun pelayanan bagi blogger, informasi dan edukasi mengenai produk harus disampaikan dengan baik secara rinci. Dengan demikian, para blogger dapat mereview produk dengan tones yang positif. Meskipun tidak ada yang menjamin bagusnya suatu produk terhadap kecocokan bagi penggunanya, namun kandungan dan kelebihan produk tetap dapat menjadi saran bagi kebutuhan pengguna.
Keterampilan dalam menjalin hubungan dengan media dan blogger, merupakan satu hal penting untuk melakukan sebuah publikasi dalam suatu kegiatan. Apabila pelayanan yang diberikan baik dan memenuhi kebutuhan media dan blogger, maka dapat meminimalisir publikasi yang tidak diharapkan. Jadi, semakin matang kesiapan media relations dalam memantai hubungan baik dan memahami kebutuhan media dan blogger, semakin baik pula hasil yang diharapkan.
Keseruan dalam pembahasan ini juga mendorong banyak sekali mahasiswa yang mengajukan pertanyaan pada sesi tanya jawab. Pertanyaan ini berkaitan dengan penerapan teori pada praktiknya sebagai media relations. Dikarenakan dalam menjalin hubungan baik dengan media dan blogger, selain memerlukan pemahaman teori yang baik juga dibutuhkan kreativitas dalam melakukan sebuah interaksi.