Program Studi S1 Ilmu Komunikasi Universitas Bakrie mengisi sesi Guest Lecture berjudul “Lost in Translation? Branding Health to Gen Z: A Case Study of GenRe Campaign in Jakarta, Indonesia” di Tzu Chi University, Taiwan, Selasa 22 April 2025.
Dalam sesi tersebut, dosen Ruth Putryani Saragih, M.Si., dan Ari Kurnia, M.Si., menjelaskan berbagai tantangan dalam mengkomunikasikan kampanye kesehatan secara efektif kepada Generasi Z melalui studi kasus kampanye Generasi Berencana (GenRe) di Jakarta.
“Komunikasi kesehatan untuk Gen Z tidak bisa lagi dengan pendekatan satu arah. Harus adaptif dan berbicara dalam bahasa mereka agar pesan benar-benar diterima” jelas Ibu Ruth.
Peserta dari berbagai negara seperti Taiwan, Ukraina, dan Pakistan aktif bertanya mengenai implementasi strategi branding kesehatan di budaya mereka masing-masing. Ari Kurnia menekankan pentingnya melibatkan audiens muda sejak tahap awal perencanaan kampanye agar pesan lebih efektif dan diterima.
“Kami menemukan bahwa keterlibatan audiens sejak awal membuat mereka merasa kampanye kesehatan ini bukan sekadar program pemerintah, melainkan milik mereka sendiri. Ini meningkatkan tingkat partisipasi sekaligus efektivitas kampanye secara keseluruhan” terang Ibu Ari Kurnia.
Diskusi ini juga membuka kesempatan bagi kedua universitas untuk mengeksplorasi kerja sama riset lanjutan di bidang komunikasi kesehatan khususnya bagi generasi muda. Melalui forum ini, kedua institusi sepakat menjajaki kolaborasi konkret untuk memperdalam wawasan komunikasi lintas budaya yang lebih efektif.