Jakarta, 21 Oktober 2023 - Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) terus berkontribusi terhadap produk domestik bruto (PDB) dari tahun ke tahun. Menurut Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, pada tahun 2022, kontribusi UMKM tercatat mencapai kisaran 61% terhadap PDB nasional dan menyerap 97% dari total tenaga kerja. Sayangnya, dalam memajukan usahanya, pemilik UMKM menemui tantangan yang tidak sedikit. Salah satunya berkaitan dengan pemasaran dan promosi. Kehadiran media digital untuk mendukung promosi sebuah usaha sebenarnya menjadi angin segar karena biaya promosi lebih rendah dari media massa.
Dikutip dari Markplus.inc, survei yang telah dilakukan kepada 400 UMKM, ditemukan jika sebesar 97% UMKM telah mulai merambah ke promosi online dan 3% UMKM masih belum melakukan promosi online. Meski begitu, 29% UMKM yang masuk ke online ini memiliki kesulitan membuat konten sebesar 24% UMKM dan kebingungan untuk menentukan channel marketing yang sesuai. Dalam sebuah pelatihan kepada pelaku UMKM yang dilakukan Risala Branding pada 2021, banyak pemilik UMKM yang mengeluhkan kesulitan sumber daya manusia dan keterampilan dalam membuat konten media sosial yang menarik dan tepat sasaran.
Melihat kondisi tersebut, Ilmu Komunikasi Universitas Bakrie gelar CSR Komunikasih pelatihan “Pengelolaan Media Sosial dalam Membangun Branding untuk Janda dan Dhuafa Pelaku UMKM Binaan Baitul Maal Hidayatullah”, pada Jumat dan Sabtu, 20-21 Oktober 2023 bertempat di Pesantren Hidayatullah Depok, Jawa Barat. Komunikasih merupakan wadah pelaksanaan kegiatan CSR Ilmu Komunikasi Universitas Bakrie untuk mendukung pencapaian SDGs. Kegiatan ini kolaborasi antara dosen dan mahasiswa Ilmu Komunikasi untuk memberikan kontribusi kepada masyarakat, khususnya pelaku UMKM.
“CSR Komunikasih merupakan bentuk kontribusi Ilmu Komunikasi kepada masyarakat. Kami mengajak mahasiswa untuk bisa menerapkan ilmu yang didapat di kelas untuk diimplementasikan di masyarakat. Penting juga untuk mengasah kepedulian mahasiswa terhadap kebutuhan masyarakat,” ujar Mirana Hanathasia, Sekretaris Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Bakrie.
Selama acara berlangsung, peserta menunjukkan antusiasnya. “Bermanfaat sekali ya ada pelatihan seperti ini apalagi kan kita udah tua, gak ngerti bikin foto video yang bagus. Tapi adanya mahasiswa yang mendampingi bikin kita jadi lebih fresh,” kesan Anna, pelaku UMKM bawang goreng.
Setelah pelatihan usai, pendampingan terhadap pelaku UMKM berlanjut hingga satu bulan ke depan.