Pada Sabtu, 15 Juli 2023, Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Bakrie menyelenggarakan seminar yang menarik berjudul "The Struggle of Gen Z: The Dark Side of Social Media and Self Diagnose Tendencies" di Ruang 1 & 2 Universitas Bakrie. Acara ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang efek negatif penggunaan media sosial bagi Generasi Z dan kecenderungan melakukan diagnosis diri yang tidak tepat.
Seminar yang dihadiri oleh mahasiswa aktif dan siswa SMA yang aktif menggunakan media sosial ini menampilkan sejumlah narasumber yang ahli di bidangnya. Hanina Maulida, M. Psi, seorang Psikolog dan Founder @speakupnow.id, menjadi salah satu narasumber utama yang membahas dampak negatif yang timbul akibat penggunaan media sosial yang berlebihan. Dalam sesinya, Hanina membagikan pengetahuan dan pengalamannya mengenai risiko kesehatan mental yang dihadapi oleh Generasi Z sebagai akibat dari paparan media sosial yang terus meningkat.
Selain itu, Ibu Dianingtyas Murtanti Putri, S.Sos., M.Si, Dosen Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Bakrie, juga menjadi narasumber untuk membahas isu ini dari perspektif akademis. Dengan pengalamannya dalam mempelajari tren komunikasi digital, Ibu Dianingtyas memberikan wawasan mendalam tentang kecenderungan Generasi Z untuk melakukan diagnosis diri yang tidak tepat berdasarkan informasi yang mereka temui di media sosial. Moderator seminar ini adalah Ibu Adek Risma Dedees, S,S., M.A., Dosen Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Bakrie. Ibu Adek memainkan peran penting dalam memfasilitasi diskusi yang interaktif dan mendorong para peserta untuk berpartisipasi aktif dalam mengajukan pertanyaan dan berbagi pandangan mereka.
Seminar ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran generasi muda akan bahaya yang mungkin timbul akibat penggunaan media sosial yang tidak sehat. Generasi Z, yang merupakan pengguna aktif media sosial, sering kali terpapar tekanan sosial, penghakiman, dan perbandingan yang tidak sehat yang dapat berdampak negatif pada kesehatan mental mereka. Selain itu, kecenderungan mereka untuk melakukan diagnosis diri yang tidak akurat berdasarkan informasi yang mereka peroleh di media sosial juga merupakan masalah yang perlu mendapatkan perhatian serius.