Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Bakrie menggelar Guest Lecture bertajuk "Generasi Sehat, Indonesia Kuat: Potensi Peran Mahasiswa dalam Penguatan Kesehatan Mental Generasi Muda" yang diadakan di Auditorium Kampus Bakrie Tower, lantai 42 pada Kamis, 17 April 2025. Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi dengan Kementerian Kesehatan RI dan terbuka bagi seluruh civitas akademika Universitas Bakrie serta mitra eksternal, di antaranya Bakrie Center Foundation.

Kuliah umum ini menghadirkan dr. Imran Pambudi, MPHM, Direktur Pelayanan Kesehatan Kelompok Rentan Kemenkes RI. Dalam paparannya, dr. Imran menegaskan bahwa kesehatan jiwa merupakan isu krusial yang harus mendapat perhatian sama seriusnya dengan kesehatan fisik.

Menurut data dari Kemenkes (2023), sebanyak 2,6% populasi berusia di atas 15 tahun mengalami masalah kesehatan mental setiap bulannya. Dari surveiIndonesia National Adolescent Mental Health Survey (I-NAMHS, 2022), tercatat 35% remaja usia 10–17 tahun mengalami masalah kesehatan jiwa, namun hanya 2,6% yang mengakses layanan konseling profesional. dr. Imran mengungkapkan pentingnya intervensi kesehatan jiwa mulai dari promotif, preventif, kuratif, hingga rehabilitatif, dengan melakukan literasi kesehatan jiwa di kalangan mahasiswa.

“Mahasiswa punya peran sebagai agen perubahan dalam mengedukasi lingkungan sekitarnya. Kami berharap mahasiswa bisa terlibat aktif dalam kampanye kesehatan mental dan memberikan dukungan langsung dengan Pertolongan Pertama pada Luka Psikologis (P3LP)” jelasnya.

Dalam paparannya, dr. Imran juga menjelaskan bahwa masalah kesehatan jiwa dipengaruhi oleh faktor biologis, psikologis, dan sosial yang saling berkaitan. Mahasiswa diharapkan mengenali faktor risiko sekaligus memperkuat faktor protektif, seperti relasi yang sehat, lingkungan sosial yang mendukung, serta keterampilan menghadapi stres (coping strategies).

Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Bakrie, Ibu Suharyanti, M.S.M., Ph.D., menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi langkah awal jalinan kerjasama antara Universitas Bakrie dengan Kementerian Kesehatan.

“Harapannya kolaborasi ini tidak berhenti di sini. Ke depannya, kami berusaha memperluas kerja sama, baik dalam bentuk penelitian maupun kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang melibatkan langsung mahasiswa” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Rektor II Universitas Bakrie, M. Tri Andika Kurniawan, S.Sos., M.A., dalam sambutannya menekankan bahwa isu kesehatan mental menjadi perhatian serius Universitas Bakrie dalam beberapa tahun terakhir.

“Kesehatan mental merupakan isu yang terus berkembang dan jadi perhatian banyak pihak. Untuk itu, Universitas Bakrie secara konsisten menyediakan berbagai fasilitas seperti layanan konseling psikolog serta secara aktif mengadakan kegiatan edukatif, salah satunya melalui kuliah umum seperti ini”.

Acara ini dipandu oleh Dianingtyas Murtanti Putri, M.Si., dosen sekaligus praktisi di bidang Psikologi Komunikasi. Kegiatan diakhiri dengan sesi tanya jawab yang dari mahasiswa. Pertanyaan mahasiswa berfokus pada aplikasi strategi kesehatan mental di lingkungan kampus serta peran nyata yang bisa mereka lakukan sehari-hari.