Open House Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Bakrie (HMILKOM-UB) diselenggarakan pada Selasa (24/9) di ruang 1 dan 2 Kampus Universitas Bakrie dengan tema GATOTKACA: Gate to Truly Know about Communication. Gatotkaca ini merepresentasikan nilai budaya yang diangkat pada open house kali ini.
“Selain untuk mengenalkan program-program kerja yang akan dijalankan selama satu tahun kepengurusan, acara ini juga bertujuan agar remaja seusia kita terutama mahasiswa Universitas Bakrie memiliki kesadaran dan ikut melestarikan budaya Indonesia karena seperti yang kita ketahui zaman sekarang ini remaja sudah meninggalkan budaya Indonesia itu sendiri,” ujar Ayu Nanda Maharani (19), ketua pelaksana Open House HMILKOM-UB saat ditemui usai acara berlangsung.
Acara dengan tagline Budayakan Budayamu ini mengajak kaum muda untuk mulai melestarikan kembali budaya asli Indonesia seperti bahasa, lagu-lagu daerah, batik, dan wayang. Oleh sebab itu, seluruh rangkaian acara dalam open house pun dikemas dengan warna budaya Indonesia mulai dari dresscode dan dekorasi bernuansa batik, pengantar presentasi menggunakan pertunjukkan wayang dan logat bahasa daerah, games menebak lagu-lagu daerah, sajian makanan asli Indonesia, ruangan beraroma melati, dan backsound lagu-lagu daerah.
Tema budaya dan gatotkaca ini cukup menarik perhatian mahasiswa Universitas Bakrie. Sebanyak 182 mahasiswa dari berbagai prodi memenuhi ruang 1 dan 2 yang sengaja dibuat dengan konsep duduk lesehan agar tema yang diangkat semakin terasa. Mereka meramaikan acara yang berlangsung sekitar 90 menit tersebut.
“Acaranya udah keren, bagus, lancar, setting-nya teratur, trus penontonnya kompak jadi acaranya menarik,” tutur Fikrya Dzikriliya (17), mahasiswa Ilmu Komunikasi 2013 yang hadir dalam open house HMILKOM-UB, “tema yang diangkat kan tentang budaya, yang mana anak muda zaman sekarang itu kayak udah melupakan tentang apa itu budayanya sendiri bahkan lagu daerah pun ada juga yang gatau. Kemarin bagus banget ada games tentang lagu daerah. Kita tuh kayak diperkenalkan kembali sama lagu-lagu daerah,” tambahnya.
Dari hasil kuisioner yang dibagikan kepada mahasiswa yang hadir pun, banyak yang mengatakan bahwa acara ini menarik karena tema yang diangkatnya. Mereka memberikan respon cukup positif terhadap open house ini dan antusias mengikuti seluruh rangkaian acara. (Sita)