Dalam perkembangan teknologi di era digital saat ini, radio masih menjadi media komunikasi elektronik yang efektif dengan sedikitnya prosentasi penyebaran hoax(berita bohong). Di era media sosial saat ini, sebaran hoaxmenjadi hal yang sangat serius. Dampaknya jelas, akan merugikan masyarakat. Tidak hanya di jagat dunia maya, tetapi  juga di kehidupan nyata.

Menyoroti hal ini, dua mahasiswa Program Studi (Prodi) Ilmu Komunikasi  Universitas Bakrie mengikuti kompetisi  Live Radioyang diadakan oleh Lembaga Pers Mahasiswa GEMA Fakultas Hukum Universitas Kristen Indonesia (LPM GEMA FH UKI). Mereka ialah mahasiswa peminatan Jurnalistik Multimedia angkatan 2016, yaitu Muhammad Raihan Zuhair dan Rayhan.  Mengangkat topik tentang semangat pendidikan yang digaungkan oleh Bapak Pendidikan Indonesia, Ki Hajar Dewantara, keduanya berhasil meraih juara pertama. Keduanya merupakan anggota aktif dari MeClub Radio Universitas Bakrie, wadah media kampus berbasis media radio pada peminatan Jurnalistik Multimedia. 

Foto: Rayhan dan Raihan saat menerima piala kemenangan lomba Live Radio

LombaLive Radiomerupakan rangkaian dalam acara Festival Jurnalistik 2.0 yang diakan LPM Gema UKI, yang digelar pada 2 Mei 2019. Mengangkat tema Education Day, festival jurnalistik 2.0 ini juga mengadakan seminar bertema "Fighting Social Media That Is Negatively Affected"yang mengundang Jenda Munte sebagai Youtuber, Blogger dan Jurnalis.

Diharapkan, kemenangan ini menjadi semangat untuk seluruh mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Bakrie berprestasi sesuai bidangnya, baik akademik maupun nonakademik. Kepada mahasiswa peminatan Jurnalistik Multimedia, khususnya penyiar radio dari MeClub Radio, agar mampu mengasah kemampuan siaran dan akurasi dalam penyampaian informasi.