Bepahkupi rintisan mahasiswa Universitas Bakrie kembali menorehkan prestasi yang membanggakan. Startup Kopi Gayo ini berhasil mendapatkan kucuran hibah 6,500.00 USD dari Amazon, Amerika Serikat yang diberikan melalui perwakilan AWS Indonesia. Amazon melihat Bepahkupi memiliki misi sosial dan komitmen untuk selalu membangun ekosistem pertanian kopi Indonesia.

Dana hibah ini bertujuan untuk mendukung Bepahkupi dalam mengembangkan ekosistem teknologi, keamanan, website-Mobile App, pembayaran, hingga layanan keuangan Bepahkupi. Dana diberikan untuk mendukung startup Bepahkupi dalam melanjutkan visi dan misinya yang menjunjung tinggi nilai-nilai social impact hingga bersaing dalam skala global.

Maulana Wiga, CEO Bepahkupi menuturkan bahwa pandemi Covid-19 ini juga tidak menutup kemungkinan terjadinya krisis pada sektor kopi. "Kita juga merasakan dampak dari pandemi Corona ini. Kami mengalami masalah dalam distribusi. Kami juga kasihan dengan petani kopi," jelasnya. Oleh karena itu, Bepahkupi selalu siaga untuk melakukan inovasi agar senantiasa memberikan solusi terbaik kepada petani kopi Indonesia sehingga dapat kembali menjalankan bisnis secara normal setelah pandemi ini selesai.