Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat (LPkM) Universitas Bakrie menggelar kegiatan edukasi bertajuk “Literasi Pangan Sehat: Persuasi, Edukasi, dan Partisipasi Melalui Konten Media” pada Senin (23/6/2025). Acara ini bertujuan meningkatkan kesadaran publik tentang pola hidup sehat, khususnya dalam mengelola konsumsi gula, garam, dan lemak melalui pemanfaatan platform digital.

Kegiatan yang digelar di kampus Universitas Bakrie ini dibuka langsung oleh Kepala LPkM, Prof. Ardiansyah, Ph.D. Dalam sambutannya, menekankan pentingnya peran universitas dalam mengedukasi masyarakat tentang gaya hidup sehat berbasis literasi digital. “Sekarang ini masyarakat banyak terpapar informasi yang tidak tepat tentang pola makan dan nutrisi, terutama di media sosial. Kami di Universitas Bakrie merasa punya tanggung jawab untuk mengedukasi masyarakat supaya tidak gampang percaya hoax tentang pangan dan kesehatan” jelas Prof. Ardiansyah.

Hadir sebagai pembicara pertama, Rendy Dijaya, S.Si., CSNS dari Nutrifood Indonesia menjelaskan materi “Live The Sweet Life by Managing Sugar, Salt, & Fat”. Dalam presentasinya, ia memberikan pemahaman praktis bagaimana menjalani hidup sehat dengan membatasi asupan gula, garam, dan lemak secara seimbang. “Menjalani hidup sehat bukan berarti harus meninggalkan makanan favorit. Cukup dengan memahami batas aman konsumsi gula, garam, dan lemak, kita bisa tetap menikmati hidup sambil menjaga tubuh tetap sehat” ujar Rendy.

Pembicara kedua, Ruth Putryani Saragih, S.I.Kom., M.Si., dosen Ilmu Komunikasi Universitas Bakrie, memaparkan pentingnya platform digital dalam meningkatkan literasi pangan sehat. Ia menyoroti tren generasi muda, khususnya Gen Z dan Gen Alpha, yang semakin intensif menggunakan media digital seperti TikTok, Instagram, dan YouTube untuk mendapatkan informasi tentang kesehatan. “Konten pendek di media sosial efektif untuk mengedukasi generasi muda. Tapi, kita juga harus kritis, karena tidak semua konten yang viral itu akurat. Di sini peran komunikasi menjadi krusial untuk mengedukasi sekaligus mendorong partisipasi masyarakat secara positif” jelas Ruth.

Acara yang dipandu oleh Dr. Rizki Maryam Astuti, M.Si. ini diikuti oleh peserta dari kalangan mahasiswa, akademisi, dan masyarakat umum. Melalui sesi diskusi interaktif, peserta diajak berdialog tentang tantangan dalam menerapkan pola makan sehat serta bagaimana bijak menyaring informasi dari media sosial. “Harapan kami sederhana, setelah kegiatan ini, peserta jadi lebih cerdas memilih informasi di media sosial dan sadar pentingnya menjalani gaya hidup sehat” tutup Prof. Ardiansyah.