Universitas Bakrie menggelar acara pengukuhan Guru Besar, Prof. Deffi Ayu Puspito Sari, S.TP., M.Sc., Ph.D., IPM., ASEAN Eng., Dosen dari program studi Teknik Lingkungan, yang secara resmi di ruang 1.2 Universitas Bakrie pada hari Selasa, 12 Desember 2023. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Ketua Yayasan Pendidikan Bakrie, Ibu Ratna Indira Nirwan Bakrie dan pengurus, Kepala LLDIKTI Wilayah III yang diwakili oleh Ibu Prita Ekasari, Rektor Universitas Bakrie, para Senat, dan Dosen di lingkungan Universitas Bakrie, dan tamu undangan eksternal.
Sambutan pertama disampaikan oleh Rektor Universitas Bakrie, Prof. Sofia W Alisjahbana. Yang menyatakan “keberhasilan Prof. Deffi bukan hanya sebagai pencapaian pribadi, tetapi juga sebagai cerminan dari komitmen universitas dalam menghasilkan akademisi berkualitas dan berdedikasi”.
Sambutan selanjutnya disampaikan oleh Ibu Ratna Indira Nirwan Bakrie, Ketua Yayasan Pendidikan Bakrie, beliau menyampaikan apresiasi besar atas capaian Prof. Deffi. Beliau berharap karya ilmiah yang dihasilkan oleh Prof. Deffi dapat memberikan manfaat yang besar, bukan hanya di lingkungan akademis, tetapi juga bagi lingkungan yang lebih luas.
Selanjutnya, Ibu Prita Ekasari, S.T., M.Si mewakili LLDIKTI Wilayah III menyatakan "Sebagai guru besar, terdapat tanggung jawab besar untuk berperan aktif dalam menjaga lingkungan dengan keahlian yang dimiliki. Semoga dengan keahlian yang semakin kompleks, kita dapat memberikan kontribusi positif yang lebih besar. Penghargaan ini bukan hanya sekadar pujian, melainkan juga sebuah inspirasi dalam memajukan bangsa” ungkapnya.
Setelah sambutan-sambutan, Prof. Deffi Ayu Puspito Sari menyampaikan orasi ilmiah dengan judul "Pemanfaatan Sumber Daya Hayati dengan Penerapan Teknologi yang Berkelanjutan sebagai Upaya Mencapai Zero Waste, Circular Economy, dan Pengurangan Risiko Bencana." Dalam orasinya, Prof. Deffi menyoroti pentingnya integrasi antara sumber daya hayati dan teknologi berkelanjutan dalam menjawab tantangan lingkungan saat ini. Orasi ini mencakup berbagai solusi berbasis alam dan teknologi, termasuk pemanfaatan ruang terbuka hijau, pengelolaan air limbah, serta implementasi Black Soldier Fly (BSF) sebagai upaya mendukung zero waste dan circular economy. Prof. Deffi juga menekankan pentingnya mitigasi bencana dan adaptasi terhadap perubahan iklim menggunakan pendekatan Nature-Based Solutions (NBS) dan teknologi.
Di akhir Prof. Deffi mengajak seluruh hadirin untuk bersama-sama menjadi agen perubahan dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan berkelanjutan untuk generasi mendatang. Acara ini tidak hanya merayakan prestasi akademis Prof. Deffi, tetapi juga menjadi inspirasi bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan pendidikan tinggi di Indonesia.