Bepahkupi kembali mengharumkan nama Universitas Bakrie dengan model bisnisnya yang mampu mendorong kesejahteraan petani kopi Indonesia pada tingkat nasional. Kali ini Bepahkupi meraih juara kedua pada final Podium Competition yang diselenggarakan oleh brand Karomah, Mudji, dan gabungan Pengusaha di Indonesia.
101 Univesitas di Indonesia bersaing dengan membawa nama Startup nya masing-masing setelah melalui serangkaian proses yang ketat selama sebulan belakangan. Hingga terpilihlah 10 Startup, yaitu: Buntara Jayasri dan Tara Lakuna dari UGM, Corn dari UI, Gajah Duduk dari ITB, Speakuy dari UNY, Trimitra dari IPB, Ada Team dari ITS Andromeda dari Telkom University, Tokowadah dari Mercu Buana, serta Bepahkupi yang mewakili Universitas Bakrie.
Pada kompetisi yang diselenggarakan secara daring ini, Bepahkupi mendapatkan total nilai sebesar 81.25 selisih 1 angka dengan Tokowadah dari Universitas Mercu Buana dengan poin 82.25, dan dilanjut oleh ITB pada posisi ke 3, serta UI dan UGM yang menjadi top 10.
Egar Putra Bahtera CEO Etra, sebagai juri yang menguji kompetisi ini memberi apresiasi kepada social impact yang dikedepankan oleh Bepahkupi. Maulana Wiga menyatakan bahwa Bepahkupi selalu semangat untuk menciptakan model bisnis berbeda yang berlandaskan untuk memperbaiki kesenjangan sosial. Melalui prestasi yang kembali ditorehkan ini, Bepahkupi membuktikan bahwa tidak ada halangan untuk selalu di dalam keadaan apapun, meskipun ditengah keadaan New Normal ini.