IoT, PELUANG DAN TANTANGAN DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0, DAN KESIAPAN PERGURUAN TINGGI

Skip to Main Content System Users Menus Content Components Extensions JA Builder User MenuUniversitas Ba... Content Manager: Edit Article Main content begins here Save Save & Close Save & New Save as Copy Close Help × Message Article saved. Title * IoT, PELUANG DAN TANTANGAN DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0, DAN KESIAPAN PERGURUAN TINGGI Alias iot-peluang-dan-tantangan-di-era-revolusi-industri-4-0-dan-kesiapan-perguruan-tinggi Content Images and Links Options Publishing Associations Configure Edit Screen Permissions

Apa itu IoT? (Internet of Things), sederhananya adalah berkomunikasi melalui devices, IoT adalah konsep dasar yang menghubungkan perangkat teknologi satu sama lain, termasuk AC, kulkas, TV, mesin cuci, lampu, smartphone, mobil dan masih banyak lagi. Selain peralatan sehari-hari, IoT juga bisa menghubungkan berbagai komponen mesin seperti mesin jet pesawat terbang, bor pertambangan minyak dan lain-lain.

Universitas Bakrie menghadirkan Ir. Gunawan Wibisono M.Sc.Ph.d seorang pakar IoT di Indonesia sebagai pembicara dalam guest lecture Prodi Teknik Informatika, Kamis (21/11) di Ruang 1 dan 2.

Di era revolusi 4.0, mahasiswa dituntut untuk mampu menganalisis data untuk manfaat di masa depan, kemampuan mengelola aplikasi berbasis internet, karena connected machines and data could eliminate up to $150 billion per year.

Apakah promosi 5G dan 6G akan berarti bila devices belum siap? Berhati-hati dalam penggunaan data, karena kejahatan cyber di masa yang akan datang akan semakin marak.

Big Data is data whose scale, diversity, and complexity require new architecture, techniques, algorithms, and analytics to manage it and extract value and hidden knowledge from it.

Dalam sesi tanya jawab, Bryan (TIF 2017) bertanya apakah SDM di Indonesia siap menghadapi revolusi 4.0 dan mengapa banyak mahasiswa pada akhirnya menekuni dunia kerja yang tidak relevan dengan apa yang sudah dipelajari di bangku kuliah.

Ir. Gunawan mengatakan kuncinya, harus memiliki passion, semua dikembalikan kepada diri individu sendiri, pertama, lakukan apa yang anda sukai, kejar apa yang ingin anda capai.

Apa yang ingin anda capai dalam hidup, harus membuat anda bahagia, jangan sampai pilihan hidup anda membuat anda tertekan, yang dicari adalah kebahagiaan bukan materi.

Selain itu harus berpikir positif, mengasah talenta yang dimiliki, modernisasi harus ditanggapi dengan positif, ciptakan peluang jangan mencari peluang.